Jember, – Harapan kontingen Kabupaten Jember untuk menembus 10 besar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX tahun 2025, gagal tercapai.
Dalam gelaran olahraga dua tahunan itu, Jember harus puas berada di posisi ke-20 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur, dengan raihan 69 medali. Dari total medali tersebut, Jember meraih 11 emas, 17 perak, dan 41 perunggu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo, tetap mengapresiasi perjuangan para atlet, Meski peringkat mengalami penurunan dibanding edisi sebelumnya, dari peringkat ke-15 pada 2023 menjadi peringkat ke-20 pada 2025.
“Perlu disyukuri karena semua daerah juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Meskipun peringkat kita turun, hasil ini tetap menunjukkan semangat juang atlet Jember,” ujarnya, Kamis (10/7/25).
Menurutnya, salah satu faktor yang memengaruhi capaian tersebut adalah keterbatasan jumlah cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Dari total 64 cabor yang dipertandingkan, Jember hanya mengirimkan atlet di 34 cabor.
“Sebanyak 30 cabor belum bisa kita ikuti. Ada yang belum tersedia fasilitasnya di Jember, ada juga yang masih dalam tahap persiapan pembinaan,” jelas Edy.
Meski belum mencapai target, Pemerintah Kabupaten Jember tetap memberikan penghargaan kepada para atlet berprestasi.
Bonus dengan total anggaran Rp1,3 miliar telah disiapkan dan segera disalurkan ke masing-masing atlet.
Atlet peraih medali emas akan menerima Rp50 juta, perak Rp20 juta, dan perunggu Rp10 juta.
“Ini sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka. Semoga ke depan pembinaan lebih matang dan Jember bisa bersaing lebih kuat lagi,” pungkas Edy. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra