Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Peristiwa · 3 Jul 2025 20:05 WIB

Sopir asal Mangunharjo Kota Probolinggo Jadi Korban Meninggal saat KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali


					MENINGGAL: Anak pertama korban, Riki Putra menunjukkan foto ayahnya, Suryono (insert) yang meninggal dalam kecelakaan laut di Selat Bali. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MENINGGAL: Anak pertama korban, Riki Putra menunjukkan foto ayahnya, Suryono (insert) yang meninggal dalam kecelakaan laut di Selat Bali. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menjadi salah satu korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang terjadi Rabu malam (3/7/25).

Korban bernama Anang Suryono (56), warga Jalan Serma Abdurrahman, Gang Kusuma Bakti, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Korban merupakan seorang sopir.

Ditemui di rumahnya, anak pertama korban, Riki Putra mengatakan, ayahnya merupakan sopir truk yang saat itu memuat papan kayu atau asbes. Truk yang disopiri korban berangkat dari Mojokerto ke Bali, Rabu siang (3/7/25).

“Sebelum naik kapal sekitar pukul 20.30 WIB, bapak sempat telfon. Namun setelah itu, tidak ada kabar,” kata Riki.

Riki menjelaskan, dalam sepekan dua kali ayahnya berangkat ke Bali dengan muatan asbes. Saat membawa muatan itu, ia hanya sendiri tidak disertai dengan kernet.

Keluarga baru mendapat kabar bahwa korban meninggal pada Kamis pagi (3/7/25). Saat ini, pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah yang kabarnya masih ada di rumah sakit.

“Saat ini pihak keluarga tengah mengurusi surat kuasa untuk selanjutnya menunggu kedatangan jenazah di rumah duka,” imbuh Riki.

Diketahui sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk tenggelam di Selat Bali.

Akibat kejadian ini, 5 orang penumpang meninggal, 31 penumpang selamat, sementara 29 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.

Pencarian korban yang belum diketahui keberadaannya terus dilakukan oleh Basarnas, TNI/Polri, BNPB dan relawan.  (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 96 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa