Probolinggo,- Warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, menjadi salah satu korban meninggal tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, yang terjadi Rabu malam (3/7/25).
Korban bernama Anang Suryono (56), warga Jalan Serma Abdurrahman, Gang Kusuma Bakti, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Korban merupakan seorang sopir.
Ditemui di rumahnya, anak pertama korban, Riki Putra mengatakan, ayahnya merupakan sopir truk yang saat itu memuat papan kayu atau asbes. Truk yang disopiri korban berangkat dari Mojokerto ke Bali, Rabu siang (3/7/25).
“Sebelum naik kapal sekitar pukul 20.30 WIB, bapak sempat telfon. Namun setelah itu, tidak ada kabar,” kata Riki.
Riki menjelaskan, dalam sepekan dua kali ayahnya berangkat ke Bali dengan muatan asbes. Saat membawa muatan itu, ia hanya sendiri tidak disertai dengan kernet.
Keluarga baru mendapat kabar bahwa korban meninggal pada Kamis pagi (3/7/25). Saat ini, pihak keluarga tengah menunggu kedatangan jenazah yang kabarnya masih ada di rumah sakit.
“Saat ini pihak keluarga tengah mengurusi surat kuasa untuk selanjutnya menunggu kedatangan jenazah di rumah duka,” imbuh Riki.
Diketahui sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk tenggelam di Selat Bali.
Akibat kejadian ini, 5 orang penumpang meninggal, 31 penumpang selamat, sementara 29 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
Pencarian korban yang belum diketahui keberadaannya terus dilakukan oleh Basarnas, TNI/Polri, BNPB dan relawan. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra