Menu

Mode Gelap
Kakek di Lumajang Kepergok Setubuhi Anak di Bawah Umur Sopir Truk asal Jember Meninggal di Dalam Kendaraan, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya Pusat Kuliner GOR A. Yani Dibuka, Dishub Siapkan Skema Parkir untuk Dongkrak PAD Kado HUT Kemerdekaan, Bandara Notohadinegoro Jember Akan Kembali Layani Penerbangan Dikira Hilang, Nelayan di Pasuruan Ditemukan Selamat di Perairan Madura Musim Kemarau, BPBD Pasuruan Suplai Air dan Tambah Tandon Baru

Pendidikan · 23 Jun 2025 17:43 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai


					Kondisi ruang kelas di bangunan eks Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan yang kini direnovasi menjadi Sekolah Rakyat. Perbesar

Kondisi ruang kelas di bangunan eks Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan yang kini direnovasi menjadi Sekolah Rakyat.

Pasuruan, – Proses renovasi bangunan eks Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan yang akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat (SR) telah mencapai 50 persen. Sejumlah fasilitas penting untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) maupun asrama siswa dilaporkan telah selesai dikerjakan.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Pantja Wisnoe Ismojo saat meninjau langsung progres renovasi SR pada Senin (23/6/2025) pagi.

“Alhamdulillah kalau dipersentase ya 50 persen. Ruang kelas sudah selesai direnov. Ruang pengasuh, toilet, tempat cuci pakaian sampai kantin siswa juga sudah selesai,” ujar Pantja.

Menurutnya, ruang-ruang untuk kelas, asrama siswa, serta fasilitas pendukung seperti toilet, tempat makan, dan ruang pengasuh telah rampung. Bahkan, area cuci pakaian di lantai dua juga sudah siap digunakan.

Pantja menyebut, proses renovasi ini juga dipantau oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kehadiran BPK di Pasuruan beberapa hari lalu bertujuan memastikan kesiapan pelaksanaan program serta sejauh mana progres pekerjaan yang dilakukan.

“Kunjungan BPK ini tiada yang lain ya untuk melihat kesiapan sampai di mana renovasi di sekolah rakyat ini. Dan kami bersyukur karena sebentar lagi sudah selesai,” tambahnya.

Meski renovasi fisik sudah cukup signifikan, pengadaan mebeleur untuk kelas belum dilaksanakan. Pantja menegaskan, tanggung jawab pengadaan perabot sekolah sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Semua anggaran perbaikan dari pemerintah pusat. Kami hanya menyediakan lahan dan bangunannya,” katanya singkat.

SR di Kabupaten Pasuruan direncanakan membuka tiga kelas pada tahap awal, dengan masing-masing kelas menampung 25 siswa.

Verifikasi calon peserta didik telah selesai dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan dengan melibatkan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di lapangan. Pendataan ini mengacu pada desil 1 dan 2 dari Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Dalam pendataan, Dinsos juga menyiapkan kuota cadangan. Ini dilakukan untuk antisipasi apabila ada siswa yang mengundurkan diri,” pungkas Pantja. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan