Probolinggo,- Meski telah mendirikan 17 titik pos perlintasan Kereta Api (KA) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan kembali membangun 2 pos perlintasan, yang rencananya akan ditempatkan di wilayah Kecamatan Sumberasih dan Leces.
Adapun 2 pos perlintasan yang akan dibangun, yakni di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 179 di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, dan JPL 16 yang terletak di Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.
Kasi Keselamatan Transportasi Dishub Kabupaten Probolinggo, Mochammad Kartono mengatakan, rencana pembangunan 2 pos perlintasan KA diawali dengan peninjauan lapangan bersama sejumlah pihak terkait, seperti PT. KAI Daop 9 Jember, Dishub Provinsi Jatim.
Peninjauan atau join inspection ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan pos perlintasan, sesuai rencana, standart dan tepat sasaran.
“Pembangunan JPL 179 merupakan titik terakhir pos perlintasan di Jalur Pantura. Pada awal tahun 2026, seluruh jalur pantura telah dilengkapi sarana keselamatan yang memberikan rasa aman masyarakat saat kereta api melintas,” kata Kartono, Sabtu (21/6/25).
Pembangunan dua pos perlintasan ini merupakan bagian dari program bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur melalui Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun 2025.
Proyek pembangunan dua pos perlintasan di dua kecamatan ini ditargetkan akan dimulai pada bulan Juli 2025.
“Dua pos perlintasan ini telah lama menjadi perhatian karena tingginya volume kendaraan kendaraan yang melintas. Dengan dibangunnya pos perlintasan ini, diharapkan mampu menekan angka kecelakaan,” imbuh dia.
Nantinya, sambung Kartono, pemerintah daerah akan menggandeng masyarakat dalam hal keselamatan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di area yanh telah dibangun pos perlintasan.
“Karena keselamatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun juga semua pihak,” Kartono memungkasi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra