Menu

Mode Gelap
Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

Pemerintahan · 17 Jun 2025 14:36 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim


					SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)
Perbesar

SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo silaturrahim dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Pertemuan ini membahas Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi agama non-muslim.

Pertemuan FKUB Kota Probolinggo dengan Wali Kota, dr. Aminuddin, dilakukan di kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Senin (16/6/2025).

Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya yang paling mendesak adalah terkait lahan pemakaman umum khusus bagu non-muslim.

Selain itu, penyelenggaraan festival lintas agama, silahturahmi lintas agama, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan penyalahgunaan zat adiktif dan nafsa.

“Rekomendasi yang kami berikan ini merupakan kebutuhan umat. Salah satu yang cukup mendesak yakni lahan pemakaman umum bagi non-muslim, dimana lahan yang tersedia minim, sehingga butuh terobosan dari Pemkot Probolinggo,” ujar Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri.

Eks Ketua KPU Kota Probolinggo ini menegaskan, makam non-muslim di Kota Probolinggo yang ada sudah penuh. Seperti di Wonoasih, Kebonsari Kulon dan di barat Perumahan Kopian, yang sudah sesak.

Jika dihitung sesuai kebutuhan, maka lahan pemakaman umum untuk non-muslim, diperkirakan sekitar 1,3 hektar per tahun.

Atas hal itu, FKUB Kota Probolinggo mengusulkan agar dibentuk Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang khusus menangani pemakaman, dengan kendali dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Selain rekomendasi lahan pemakaman, FKUB Kota Probolinggo juga merekomendasikan Pemkot Probolinggo untuk menggelar forum pertemuan atau silaturohim antar umat beragama. Misalnya dilakukan tiap bulan November 2025 yang bertepatan dengan Hari Toleransi Umat Beragama Sedunia.

“Rekomendasi yang kami berikan ini berdasarkan rapat internal FKUB. Alhamdulillah, wali kota merespons baik dan siap mengkaji rekomendasi yang kami berikan,” tutup Hudri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Trending di Pemerintahan