Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Pemerintahan · 17 Jun 2025 14:36 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim


					SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)
Perbesar

SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo silaturrahim dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Pertemuan ini membahas Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi agama non-muslim.

Pertemuan FKUB Kota Probolinggo dengan Wali Kota, dr. Aminuddin, dilakukan di kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Senin (16/6/2025).

Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya yang paling mendesak adalah terkait lahan pemakaman umum khusus bagu non-muslim.

Selain itu, penyelenggaraan festival lintas agama, silahturahmi lintas agama, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan penyalahgunaan zat adiktif dan nafsa.

“Rekomendasi yang kami berikan ini merupakan kebutuhan umat. Salah satu yang cukup mendesak yakni lahan pemakaman umum bagi non-muslim, dimana lahan yang tersedia minim, sehingga butuh terobosan dari Pemkot Probolinggo,” ujar Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri.

Eks Ketua KPU Kota Probolinggo ini menegaskan, makam non-muslim di Kota Probolinggo yang ada sudah penuh. Seperti di Wonoasih, Kebonsari Kulon dan di barat Perumahan Kopian, yang sudah sesak.

Jika dihitung sesuai kebutuhan, maka lahan pemakaman umum untuk non-muslim, diperkirakan sekitar 1,3 hektar per tahun.

Atas hal itu, FKUB Kota Probolinggo mengusulkan agar dibentuk Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang khusus menangani pemakaman, dengan kendali dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Selain rekomendasi lahan pemakaman, FKUB Kota Probolinggo juga merekomendasikan Pemkot Probolinggo untuk menggelar forum pertemuan atau silaturohim antar umat beragama. Misalnya dilakukan tiap bulan November 2025 yang bertepatan dengan Hari Toleransi Umat Beragama Sedunia.

“Rekomendasi yang kami berikan ini berdasarkan rapat internal FKUB. Alhamdulillah, wali kota merespons baik dan siap mengkaji rekomendasi yang kami berikan,” tutup Hudri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 50 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Trending di Pemerintahan