Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 17 Jun 2025 14:36 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim


					SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)
Perbesar

SILATURRAHIM: Pengurus FKUB Kota Probolinggo saat bertemu dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminudin. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Probolinggo silaturrahim dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin. Pertemuan ini membahas Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi agama non-muslim.

Pertemuan FKUB Kota Probolinggo dengan Wali Kota, dr. Aminuddin, dilakukan di kantor Pemerintah Kota Probolinggo, Senin (16/6/2025).

Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Diantaranya yang paling mendesak adalah terkait lahan pemakaman umum khusus bagu non-muslim.

Selain itu, penyelenggaraan festival lintas agama, silahturahmi lintas agama, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan penyalahgunaan zat adiktif dan nafsa.

“Rekomendasi yang kami berikan ini merupakan kebutuhan umat. Salah satu yang cukup mendesak yakni lahan pemakaman umum bagi non-muslim, dimana lahan yang tersedia minim, sehingga butuh terobosan dari Pemkot Probolinggo,” ujar Ketua FKUB Kota Probolinggo, Ahmad Hudri.

Eks Ketua KPU Kota Probolinggo ini menegaskan, makam non-muslim di Kota Probolinggo yang ada sudah penuh. Seperti di Wonoasih, Kebonsari Kulon dan di barat Perumahan Kopian, yang sudah sesak.

Jika dihitung sesuai kebutuhan, maka lahan pemakaman umum untuk non-muslim, diperkirakan sekitar 1,3 hektar per tahun.

Atas hal itu, FKUB Kota Probolinggo mengusulkan agar dibentuk Tim Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang khusus menangani pemakaman, dengan kendali dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Selain rekomendasi lahan pemakaman, FKUB Kota Probolinggo juga merekomendasikan Pemkot Probolinggo untuk menggelar forum pertemuan atau silaturohim antar umat beragama. Misalnya dilakukan tiap bulan November 2025 yang bertepatan dengan Hari Toleransi Umat Beragama Sedunia.

“Rekomendasi yang kami berikan ini berdasarkan rapat internal FKUB. Alhamdulillah, wali kota merespons baik dan siap mengkaji rekomendasi yang kami berikan,” tutup Hudri. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan