Probolinggo,- Kecelakaan yang terjadi di Tol Paspro, Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, kini ditangani Satlantas Polres Probolinggo Kota. Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa petaka terjadi karena sopir mengantuk.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Farouk Hidayat mengatakan, kecelakaan bermula saat Toyota Innova Zenix nopol N 1086 EL, yang disopiri Moh Solehoddin (26), warga Pelengaan, Kabupaten Pamekasan, berjalan dari barat menuju timur.
“Sesampainya di TKP tepatnya di KM 835.600/ Tol Paspro, masuk Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, sopir Toyota Zenix mengalami microsleep atau mengantuk,” katanya.
“Selanjutnya, Innova Zenixmenabrak bagian belakang truk yang dikemudikan Siswoyo, usia 42 tahun, berjalan di jalur kiri, atau lambat,” imbuh Ipda Farouk.
Akibat kecelakaan ini KH. Taufik Hasyim Ketua PCNU Pamekasan, yang juga Wakil Ketua PWNU Provinsi Jawa Timur, warga Palengaan, Kabupaten Pamekasan berserta istrinya Amiratul Mawaddah (29) warga Kecamatan sumberbaru Kabupaten Jember meninggal.
Sementara Moh. Solehoddin (26) sopir Toyota Innova, mengalami luka berat, begitupun anak anak pertama dan kedua korban, Moh Syakir (7), Muhammad Ali (4). Keduanya dirawat di RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo.
“Tiga korban luka termasuk 2 anak korban saat ini tengah dirawat di RSUD Ar-Rozy. Sopir truk saat ini masih dimintai keterangan, adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah evakuasi ke Rupbasan Kelas II Probolinggo,” imbuh Ipda Farouk.
Direktur RSUD dr. Ar – Rozy, dr. Abraar HS Kuddah mengatakan, dua korban yang merupakan anak dari KH. Taufik dan Amiratul Mawaddah kondisinya tidak mengalami luka apapun, hanya syok pasca kejadian.
“Kedua anak korban sudah diobservasi dengan kondisi yang baik, dan sudah bisa pulang ke Jember. Sedangkan sopir kondisinya patah lengan sebelah kiri dan satu perempuan tidak sempat dirawat,” beber Abraar. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra