Probolinggo,– Jumlah pemotongan hewan kurban di Kabupaten Probolinggo pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo mencatat, total ada 3.314 ekor hewan kurban yang disembelih selama momen Idul Adha tahun ini.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Disperta Kabupaten Probolinggo, drh. Nikolas Nuryulianto, menjelaskan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 807 ekor sapi, 796 ekor kambing, dan 1.711 ekor domba.
“Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tahun 2024 lalu, total hewan kurban hanya sebanyak 2.303 ekor, yang terdiri dari 558 sapi, 517 kambing, dan 1.228 domba,” kata Nikolas, Sabtu (14/6/25).
Peningkatan jumlah hewan kurban ini juga berdampak pada perputaran uang di sektor peternakan dan ekonomi masyarakat.
Disperta Kabupaten Probolinggo memperkirakan, nilai perputaran uang selama momen kurban Idul Adha 1446 H di Kabupaten Probolinggo mencapai lebih dari Rp 30 miliar.
“Untuk sapi, jika rata-rata harga per ekor berkisar antara Rp 23 – 25 juta, maka dari total 807 ekor sapi, nilai perputaran uangnya diperkirakan mencapai Rp 19,5 miliar,” ujar Nikolas.
Sementara itu, kambing yang rata-rata dihargai Rp 3 – 4 juta per ekor, perputaran uangnya sekitar Rp 3 miliar. Untuk domba, dengan estimasi harga per ekor antara Rp 3,5 – 4,5 juta, perputaran uangnya mencapai sekitar Rp 7,5 miliar.
Nikolas menambahkan, pendataan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh pada rentang waktu Jumat (6/6/25) hingga Senin (9/6/25) sore.
Data tersebut dihimpun oleh petugas kesehatan hewan di lapangan bekerja sama dengan panitia kurban di berbagai wilayah.
“Pendataan ini penting untuk memantau jumlah hewan yang dipotong, sekaligus untuk memastikan bahwa seluruh hewan kurban telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan konsumsi,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra