Menu

Mode Gelap
Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

Pemerintahan · 12 Jun 2025 13:10 WIB

BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan


					Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang, meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi).  (Foto: Asmadi) Perbesar

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang, meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi). (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama Bupati Lumajang meluncurkan Sistem Penanggulangan Bencana Inklusif (Si Pena Lusi) yang tengah dikembangkan di Kabupaten Lumajang.

Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi, menyampaikan, sistem ini dirancang untuk menjamin perlindungan dan keselamatan seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil, dalam menghadapi risiko bencana yang tinggi di wilayah tersebut.

Patria mengungkapkan, bahwa dari 14 jenis bencana yang terjadi di Jawa Timur, 12 di antaranya berpotensi terjadi di Kabupaten Lumajang. Hal ini menunjukkan tingginya risiko bencana yang harus dihadapi oleh masyarakat setempat.

“Untuk seluruh penyelenggaraan tata kelola penanggulangan bencana, kami fokus pada kelompok rentan seperti lansia, anak-anak dan ibu hamil,” kata Patria saat menggelar Si Pena Lusi yang tengah dikembangkan di gedung PKK Lumajang, Kamis (12/6/25).

Sistem penanggulangan bencana inklusif ini bertujuan memastikan, tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam proses evakuasi dan penyelamatan saat bencana melanda. “Kami pastikan seluruh lapisan masyarakat selamat dan tidak ada yang ditinggal sama sekali,” tegas Patria.

Ia menyampaikan, Bupati Lumajang, memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Si Pena Lusi. Ia menilai sistem ini sangat penting untuk mengurangi risiko bencana secara bertahap.

“Bupati Lumajang men-support dan meluncurkan Si Pena Lusi, tinggal kita lakukan secara bertahap agar risiko semakin kita tekan,” kata Patria.

Sementara itu, Bupati Lumajang Indah Amperawati menegaskan, Lumajang merupakan daerah yang sangat rawan bencana, dengan Gunung Semeru yang masih aktif, keberadaan Pantai Selatan yang rawan tsunami, serta kawasan yang berpotensi longsor.

“Makanya saya melarang keras bagi penambang di Pantai Selatan, karena itu melawan potensi tsunami,” katanya.

Dalam penanggulangan bencana, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu menekankan prioritas utama adalah penyelamatan ibu-ibu, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

“Bencana ini yang paling pertama dilakukan adalah penyelamatan ibu-ibu, anak-anak, dan para penyandang disabilitas. Maka dari itu, mereka harus tangguh,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

13 Juni 2025 - 09:00 WIB

Bupati Lumajang Perjuangkan Perbaikan Empat Dam Vital Pasca Erupsi Semeru untuk Pulihkan 2.165 Hektare Sawah

13 Juni 2025 - 08:16 WIB

Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong

12 Juni 2025 - 13:29 WIB

Bupati Lumajang: Tidak Ada Ampun bagi Guru Asusila kepada Murid

12 Juni 2025 - 12:48 WIB

DWP Lumajang Perkuat Peran sebagai Agen Perubahan di Era Digital

11 Juni 2025 - 17:59 WIB

PWI Probolinggo Raya Resmi Dilantik, Babul Arifandhie Ajak Jurnalis Hadirkan Inovasi di Era Digital

11 Juni 2025 - 16:39 WIB

Trending di Pemerintahan