Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Ledakan Bondet di Sumber Wetan Kota Probolinggo Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter Lempar Molotov ke Pos Polisi, Pria di Pandaan Ditangkap Aksi Pengeroyokan Terjadi di Nguling Pasuruan, Satu Pelaku Ditangkap, Dua Lainnya dalam Pencarian Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

Pendidikan · 5 Jun 2025 16:26 WIB

Dari 318 Pendaftar, Hanya 50 Anak Terpilih Sekolah Gratis Lewat Program Sekolah Rakyat di Kota Pasuruan


					Walikota Pasuruan, Adi Wibowo saat membuka sosialisasi Program Sekolah Rakyat. Perbesar

Walikota Pasuruan, Adi Wibowo saat membuka sosialisasi Program Sekolah Rakyat.

Pasuruan, – Sebanyak 50 anak dari keluarga kurang mampu di Kota Pasuruan dipastikan akan mendapatkan pendidikan gratis melalui program Sekolah Rakyat. Mereka terpilih dari total 318 pendaftar setelah melalui proses verifikasi yang ketat.

Siswa terpilih akan tinggal di asrama dan menerima fasilitas penuh mulai, kebutuhan sekolah, buku, hingga uang saku, tanpa dipungut biaya.

Walikota Pasuruan, Adi Wibowo menyatakan, bahwa program ini merupakan langkah konkret untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami berharap bisa membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar tetap bisa mengenyam pendidikan yang layak,” ujarnya saat membuka acara sosialisasi di Valencia Bakery, Kamis (5/6/2025).

Menurutnya, proses seleksi penting dilakukan untuk memastikan bahwa program benar-benar tepat sasaran.

“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini diberikan kepada mereka yang paling membutuhkan. Maka dari itu, proses verifikasi dilakukan secara menyeluruh dan adil,” jelasnya.

Bagi peserta yang tidak lolos, Mas Adi menyampaikan agar tetap bersyukur karena itu berarti kondisi ekonomi mereka relatif lebih baik.

“Yang terpilih, ini adalah kesempatan berharga. Tapi yang belum, itu pertanda kondisi kalian masih mampu secara ekonomi. Tetap semangat,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Sekolah Rakyat merupakan inisiatif nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan dukungan penuh dari pemerintah, baik dalam bentuk fasilitas belajar, asrama, maupun biaya hidup sehari-hari. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Hanya Makan Sekali Sehari, Kini Siswa SD Ini Bisa Makan Dua Kali Berkat Program MBG

29 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global

28 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan