Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Pemerintahan · 4 Jun 2025 13:29 WIB

Bupati Lumajang Pastikan Seleksi Direktur PDAM Baru Bervisi Inovatif untuk Wilayah Utara


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengelola distribusi air bersih di Kabupaten Lumajang mengundurkan diri. Direktur PDAM, Achmad Arifulin Nuha, secara resmi mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Keputusan ini disampaikan kepada dewan pengawas PDAM dan menjadi titik awal perubahan kepemimpinan di perusahaan tersebut.

Menanggapi kekosongan posisi direktur utama, dewan pengawas PDAM segera mengambil langkah cepat dengan menunjuk Khoirul Anam sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama.

Khoirul Anam, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer operasional dipercaya mampu mengemban tugas sementara untuk menjaga kelangsungan operasional PDAM hingga proses seleksi direktur utama yang baru selesai.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, meskipun sudah ada PLT, posisi direktur utama yang definitif masih belum terisi.

Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu menyampaikan, proses seleksi direktur utama baru masih akan dilakukan secara menyeluruh dan transparan. Dirinya akan menilai visi dan misi calon direktur terutama dalam hal pelayanan air bersih di wilayah utara yang memiliki tantangan tersendiri.

“Kami masih dalam tahap menyeleksi calon direktur baru. Fokus utama adalah bagaimana calon tersebut bisa meningkatkan pelayanan air bersih, khususnya di wilayah utara,” kata Bunda Indah, Rabu (4/6/25).

Di samping itu, wilayah utara dikenal memiliki kondisi geografis dan sumber daya air yang berbeda dibandingkan wilayah lain, sehingga membutuhkan pendekatan dan strategi khusus dalam pengelolaan air bersih.

“Visi calon direktur baru diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.

Bunda Indah menegaskan, pemanfaatan sumber air lokal akan terus diupayakan, dengan catatan ketersediaan dana yang cukup. Pendekatan pengembangan secara bertahap menjadi pilihan agar setiap tahap dapat berjalan efektif dan terkontrol. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan