Probolinggo,- Teka-teki pelaku pembuangan bayi laki-laki di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading, akhirnya terkuak. Pelaku tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.
Pelaku merupakan ibu muda dengan inisial PAH (21). Ia tercatat sebagai warga Dusun Sawahan, Desa Penambangan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Pj. Kepala Desa (Kades) Penambangan, Yudi Catur Eka Prasetya saat di konfirmasi mengatakan, setelah melahirkan di area TPS Desa Gading Wetan, PAH sempat dirawat di Puskesmas Suko, Kecamatan Maron.
“Karena kondisinya lemah, setelah melahirkan, ibu bayi langsung ke Puskesmas Suko. Tidak lama kemudian, orang tuanya datang, dan menginformasikan,” kata Yudi.
Yudi menyebut, HB (hemoglobin) PAH di Puskesmas Maron terdeteksi rendah. Atas hal itu, PAH lantas dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk mendapat perawatan lebihlanjut.
Dari keterangan yang ia dapat, sambung Yudi, diketahuinbahwa saat melahirkan bayinya di tempat pembuangan sampah di Desa Gading Wetan, PAH mengajak teman laki-lakinya ke lokasi tersebut.
“Jadi laki-laki yang ada di lokasi bersama ibu bayi bukan suaminya, melainkan temannya yang diajak (oleh PAH, red),” ujarnya.
Menurut Yudi, sebelum melahirkan bayi, PAH telah pisah ranjang dengan suaminya karena faktor restu orang tua. Hanya saja, PAH belum resmi bercerai.
“Untuk kondisi bayi saat ini sehat. Saat ini dirawat oleh Kepala Desa Gading Wetan,” imbuh Yudi.
Seperti diketahui, warga Desa Gading Wetan dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki di TPS, Sabtu (31/5/25). Saat ditemukan, bayi dalam keadaan hidup, lengkap dengan ari-ari dan terbungkus jaket. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Nuri Maulidia