Jember,- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih 2025.
Sebanyak 68 Petugas Jaga Lintasan (PJL) Ekstra ditempatkan di 34 titik rawan di wilayah operasionalnya, dimulai dari tanggal 29 Mei hingga 3 Juni 2025.
Dengan meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat selama liburan, penempatan PJL ini diharapkan dapat mencegah gangguan di jalur kereta api.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, tindakan ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga keamanan di perlintasan sebidang yang belum memiliki penjagaan permanen.
“Keberadaan petugas ekstra ini sangat krusial dalam memberikan rasa aman bagi penumpang dan pengguna jalan. Kami bertekad agar semua perjalanan kereta api berlangsung lancar dan aman selama periode libur panjang,” ungkap Cahyo, Jumat, (30/5/25).
Sebaran PJL Ekstra mencakup beberapa daerah. Antara lain wilayah Pasuruan dengan 3 titik, Probolinggo 4 titik, Lumajang 5 titik, Jember 19 titik, dan Banyuwangi 3 titik.
Data terbaru menunjukkan bahwa sejak awal libur panjang, KAI Daop 9 Jember telah melayani total 34.010 penumpang yang berangkat dan 34.934 penumpang turun.
Dengan 47.100 tiket terjual hingga 1 Juni 2025, angka ini diperkirakan akan terus meningkat. Mengingat masih ada kursi yang tersedia di beberapa kereta, termasuk KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur.
“Kami optimis jumlah penumpang akan terus bertambah, yang menunjukkan minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api yang aman dan nyaman,” tambah Cahyo.
KAI Daop 9 Jember juga mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada saat melintasi perlintasan sebidang dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kehadiran PJL Ekstra, menurut Cahyo, bukan hanya untuk keselamatan perjalanan kereta, tetapi juga untuk melindungi pengguna jalan.
“Selama libur panjang ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, memastikan perjalanan kereta api aman, tertib, dan tepat waktu,” tutup Cahyo. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra