Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Pemerintahan · 28 Mei 2025 11:23 WIB

Lumajang Raih WTP: Transformasi Tata Kelola Keuangan dengan Digitalisasi


					Di tengah deretan kepala daerah yang hadir, Kabupaten Lumajang tampil menonjol dengan torehan prestasi yang tak hanya membanggakan, tapi juga menandai babak baru tata kelola keuangan daerah (Foto: Dinas Kominfo). Perbesar

Di tengah deretan kepala daerah yang hadir, Kabupaten Lumajang tampil menonjol dengan torehan prestasi yang tak hanya membanggakan, tapi juga menandai babak baru tata kelola keuangan daerah (Foto: Dinas Kominfo).

Lumajang, – Ada yang berbeda dari suasana Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur pada Senin, (27/5/25). Di tengah deretan kepala daerah yang hadir, Kabupaten Lumajang tampil menonjol dengan torehan prestasi yang tak hanya membanggakan, tapi juga menandai babak baru tata kelola keuangan daerah.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali berhasil diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.

Pencapaian WTP bagi Lumajang bukan sekadar simbol administratif. Di balik penghargaan ini, terdapat lompatan besar dalam transparansi, efisiensi, dan kolaborasi lintas sektor.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menegaskan, keberhasilan ini hasil kerja kolektif seluruh perangkat daerah, DPRD, dan masyarakat yang terus mendorong inovasi dalam pengelolaan keuangan.

“Kami ingin tata kelola keuangan tidak hanya baik di atas kertas, tapi benar-benar terasa manfaatnya untuk masyarakat. Setiap rupiah harus berdampak,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah.

Mengikuti jejak daerah-daerah inovatif seperti, Payakumbuh yang sukses menerapkan digitalisasi keuangan daerah, Lumajang juga mulai mengadopsi sistem digital dalam pengelolaan anggaran.

Langkah ini mempercepat proses pelaporan, meningkatkan transparansi, dan memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi keuangan daerah.

Tak hanya itu, digitalisasi juga mendorong efisiensi birokrasi dan memperkuat pengawasan internal, sehingga setiap program pembangunan dapat dipantau secara real-time dan tepat sasaran.

Keberhasilan Lumajang meraih WTP di tengah tantangan pengelolaan keuangan publik menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Konsistensi dan inovasi terbukti menjadi kunci, sebagaimana yang juga dilakukan oleh Palembang yang telah 14 kali berturut-turut meraih WTP dan Maluku Tenggara yang mencatatkan 10 kali WTP.

Dengan opini WTP ini, Lumajang menegaskan diri sebagai daerah yang adaptif terhadap perubahan dan berani berinovasi. Pemkab Lumajang terus memperbaiki sistem, memperkuat pengawasan, dan memastikan setiap kebijakan keuangan berpihak pada kesejahteraan rakyat.

“WTP bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju tata kelola keuangan daerah yang makin modern, transparan, dan berdampak luas,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

1 September 2025 - 19:27 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bunda Indah Tegaskan Perbaikan Infrastruktur Sekolah Prioritas Pemkab Lumajang

1 September 2025 - 16:33 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Pemkab Jember Perpanjang Bebas Denda Pajak hingga Akhir Tahun, Tarif Retribusi Pasar Juga Diturunkan

29 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Dongkrak Produksi Pangan, Pemkab Jember Siapkan Pembangunan Irigasi Seluas 78 Hektare

29 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja?

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi

28 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Trending di Pemerintahan