Probolinggo,- Untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif berbasis teknologi, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, menggelar pelatihan berbasis aplikasi, Rabu (28/5/25).
Pelatihan yang digelar di salah satu cafe di Kota Kraksaan ini menyasar para pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi menyebut, pentingnya peran aplikasi dalam kehidupan masyarakat modern, tak terkecuali di Indonesia.
Menurutnya, teknologi telah mengalami lompatan besar dalam dua dekade terakhir. Kehadiran smartphone menjadikan dunia seakan berada dalam genggaman tangan.
Dalam konteks ini, aplikasi bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari komunikasi, bisnis, pendidikan, hingga hiburan.
“Dunia terus bergerak dan teknologi berkembang sangat cepat. Sekarang, semuanya ada di dalam genggaman kita melalui smartphone. Maka dari itu, penguasaan teknologi dan kemampuan menciptakan aplikasi menjadi sangat penting,” kata Heri.
Ia berharap, para peserta pelatihan yang jumlahnya sekitar 40 orang, dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat dan menerapkannya untuk meningkatkan kapasitas diri maupun bisnis yang sedang dijalankan.
Lebih jauh, pelatihan ini juga diharapkan menjadi ajang silaturrahmi antar pelaku ekonomi kreatif untuk saling bertukar gagasan dan membangun kolaborasi.
“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Kita ingin membangun ekosistem kreatif yang saling terhubung, saling mendukung. Kami mendorong peserta untuk tidak hanya belajar, tetapi juga menjalin relasi, berdiskusi, dan menciptakan karya bersama yang bisa berdampak nyata bagi masyarakat,” beber Heri.
Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi teknologi dan startup lokal yang sudah terbukti sukses di bidang pengembangan aplikasi.
Mereka membagikan pengalaman dan strategi membangun produk digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta berdaya saing tinggi.
Heri optimis, akan lahir lebih banyak talenta muda di Kabupaten Probolinggo yang mampu menciptakan aplikasi-aplikasi lokal berkualitas, untuk menjawab tantangan zaman sekaligus membuka lapangan kerja.
“Semoga dari kegiatan ini lahir para inovator digital dari Probolinggo yang tidak hanya bisa bersaing secara lokal, tapi juga nasional, bahkan global, yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra