Menu

Mode Gelap
Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember Pembacokan di Jalur Wisata Bromo, Korban Disebut-sebut jadi Biang Keretakan Rumah Tangga Pelaku Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3 Bocah 5 Tahun di Pasuruan Diserang Kera Liar, Alami Luka Serius Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

Ekonomi · 28 Mei 2025 16:43 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi


					SERIUS: Sejumlah peserta saat mengikuti pelatihan digital yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SERIUS: Sejumlah peserta saat mengikuti pelatihan digital yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Untuk mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif berbasis teknologi, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo, menggelar pelatihan berbasis aplikasi, Rabu (28/5/25).

Pelatihan yang digelar di salah satu cafe di Kota Kraksaan ini menyasar para pelaku ekonomi kreatif, khususnya yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi.

Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi menyebut, pentingnya peran aplikasi dalam kehidupan masyarakat modern, tak terkecuali di Indonesia.

Menurutnya, teknologi telah mengalami lompatan besar dalam dua dekade terakhir. Kehadiran smartphone menjadikan dunia seakan berada dalam genggaman tangan.

Dalam konteks ini, aplikasi bukan lagi sekadar pelengkap, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok dalam berbagai aspek kehidupan. Mulai dari komunikasi, bisnis, pendidikan, hingga hiburan.

“Dunia terus bergerak dan teknologi berkembang sangat cepat. Sekarang, semuanya ada di dalam genggaman kita melalui smartphone. Maka dari itu, penguasaan teknologi dan kemampuan menciptakan aplikasi menjadi sangat penting,” kata Heri.

Ia berharap, para peserta pelatihan yang jumlahnya sekitar 40 orang, dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat dan menerapkannya untuk meningkatkan kapasitas diri maupun bisnis yang sedang dijalankan.

Lebih jauh, pelatihan ini juga diharapkan menjadi ajang silaturrahmi antar pelaku ekonomi kreatif untuk saling bertukar gagasan dan membangun kolaborasi.

“Ini bukan sekadar pelatihan teknis. Kita ingin membangun ekosistem kreatif yang saling terhubung, saling mendukung. Kami mendorong peserta untuk tidak hanya belajar, tetapi juga menjalin relasi, berdiskusi, dan menciptakan karya bersama yang bisa berdampak nyata bagi masyarakat,” beber Heri.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari kalangan praktisi teknologi dan startup lokal yang sudah terbukti sukses di bidang pengembangan aplikasi.

Mereka membagikan pengalaman dan strategi membangun produk digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar serta berdaya saing tinggi.

Heri optimis, akan lahir lebih banyak talenta muda di Kabupaten Probolinggo yang mampu menciptakan aplikasi-aplikasi lokal berkualitas, untuk menjawab tantangan zaman sekaligus membuka lapangan kerja.

“Semoga dari kegiatan ini lahir para inovator digital dari Probolinggo yang tidak hanya bisa bersaing secara lokal, tapi juga nasional, bahkan global, yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Trending di Ekonomi