Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 26 Mei 2025 19:11 WIB

Miris! Bocah Perempuan di Jember Disiksa Tante karena Tak Jawab Pertanyaan


					Ilustrasi kekerasan pada anak perempuan. Perbesar

Ilustrasi kekerasan pada anak perempuan.

Jember,- Seorang gadis berusia 9 tahun di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh tantenya sendiri.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember, Ipda Qori Novendra.mengatakan, peristiwa ini terjadi setelah korban pergi dari rumah sejak pagi hingga malam tanpa memberi tahu keluarganya.

“Saat pulang, ia membawa sebuah toples yang langsung menarik perhatian tantenya. Kemudian dia ditanya, ‘Itu toples siapa’?,” cerita Qori, Senin (26/5/25).

Karena tidak mendapatkan jawaban, imbuh Qori, pelaku yang sedang memasak mengancam akan menyiramkan kuah bakso panas pada korban.

“Meskipun ditakut-takuti, korban tetap tidak menjawab, sehingga pelaku emosi dan menyiramkan kuah panas ke kaki dan paha korban,” jelasnya.

Qori menambahkan, pelaku mengklaim bahwa tindakan kekerasan ini adalah yang pertama kali. Namun, pihak kepolisian akan terus menyelidiki lebih lanjut.

Pelaku kini telah ditangkap dan akan dikenakan pasal 44 ayat 2 UU No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT, dengan ancaman hukuman hingga 10 tahun penjara.

Keduanya tinggal serumah karena orang tua korban telah bercerai. Ibu korban bekerja di Kalimantan, sementara ayahnya tinggal jauh dari korban.

“Saat ini, korban tinggal bersama saudara yang merawatnya,” tambahnya.

Kondisi luka lepuh bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu mulai membaik. Namun ia masih harus menjalani perawatan medis.

“Perawatan fisik dan psikologisnya sedang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPRD PPA) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB),” tutup Qori. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 318 kali

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal