Menu

Mode Gelap
Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

Lingkungan · 25 Mei 2025 18:47 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga


					Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, dan Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau tanggul Kebondeli. Perbesar

Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, dan Bupati Lumajang Indah Amperawati saat meninjau tanggul Kebondeli.

Lumajang, – Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan kabar penting terkait perkembangan rehabilitasi tanggul Kebondeli yang saat ini tengah menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan provinsi.

“Pada hari ini, Ibu Gubernur Jawa Timur berkunjung langsung ke lokasi untuk melihat progres pembangunan tanggul yang mengalami kerusakan cukup parah akibat cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah, Minggu (25/5/25).

Dalam kesempatan tersebut, Bunda Indah menjelaskan, bahwa gubernur memberikan respons yang sangat cepat dan sigap dengan mengeluarkan kebijakan untuk segera menangani tanggul yang sudah dalam kondisi kritis.

“Beliau langsung memberikan keputusan dan kebijakan agar penanganan tanggul ini dipercepat demi keselamatan warga sekitar,” ujarnya.

Namun, bupati juga menegaskan, bahwa kondisi cuaca ekstrem yang masih berlangsung menyebabkan progres pembangunan tidak bisa berjalan secepat yang diharapkan.

“Setiap kali pemasangan tanggul selesai, siangnya hujan turun kembali sehingga memperlambat proses rehabilitasi,” tambahnya.

Di samping itu, kata dia, kondisi tanggul Kebondeli yang terkikis mencapai sekitar 280 meter, dengan kondisi yang sangat parah hingga sebagian besar hanya tersisa tanah saja.

Bunda Indah menyampaikan, bahwa kondisi ini sudah dilaporkan secara langsung kepada gubernur. “Beliau sudah melihat langsung kondisi tanggul yang sangat kritis ini dan memerintahkan Dinas PU SDA Provinsi Jatim untuk segera melakukan tindakan penyelamatan,” jelasnya.

Meskipun sampai saat ini kondisi warga masih aman, bupati mengingatkan, adanya potensi risiko pada malam hari akibat fluktuasi air yang bisa menyebabkan evakuasi mandiri. Oleh karena itu, atas perintah gubernur, pemerintah daerah sudah mengeluarkan status darurat bencana infrastruktur.

Selain itu, bupati juga menginstruksikan kepada dua kepala desa yaitu, Desa Sumberwuluh dan Desa Jugosari untuk melakukan pengamanan dan evakuasi terhadap masyarakat demi mengantisipasi kemungkinan terburuk.

“Kami meminta agar kepala desa sigap dalam mengamankan warga dan menyiapkan langkah evakuasi jika diperlukan,” tegasnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Timur, Baju Tri Haksoro, menyampaikan, dua minggu lalu, atas perintah langsung dari gubernur, pihaknya telah mengerjakan perbaikan tanggul menggunakan bahan banjiran. Selain itu, juga mengajukan anggaran dari dana tak terduga (BTT) yang kini sudah turun.

“Namun, karena kondisi cuaca yang tidak menentu, progres pengerjaan tidak bisa maksimal. Kami pernah membuat pondasi sedalam tiga meter, tapi kemudian tertimbun banjir bandang lagi sehingga harus diperbaiki ulang,” jelas Baju. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan