Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Kesehatan · 17 Mei 2025 08:18 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal


					DIVAKSIN: Proses vaksinasi hewan ternak yang akan masuk wilayah Kabupaten Probolinggo oleh petugas kesehatan hewan. (foto: Istimewa). Perbesar

DIVAKSIN: Proses vaksinasi hewan ternak yang akan masuk wilayah Kabupaten Probolinggo oleh petugas kesehatan hewan. (foto: Istimewa).

Surabaya,- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah, Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo melakukan langkah serius dalam menjaga kesehatan hewan ternak yang akan masuk ke wilayahnya.

Diperta Kabupaten Probolinggo, melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta pemberian vitamin kepada 410 ekor ternak di Balai Karantina Hewan Surabaya, Jum’at (16/5/2025).

Rinciannya, 410 ekor ternak yang divaksin terdiri dari 4 ekor domba dorper jantan, 156 ekor dorper betina, 18 ekor suffolk jantan, 17 ekor suffolk betina, 90 ekor boer jantan, 55 ekor boer betina, 30 ekor unta, 53 ekor sapi dan 13 alpaca.

Semua hewan yang meliputi sapi, kambing, domba bahkan alpaca dan unta, telah mendapatkan vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh.

“Persyaratan dari Balai Karantina Hewan menyatakan bahwa semua ternak yang masuk Jawa Timur wajib divaksin PMK dan menjalani karantina selama 14 hari,” kata Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Arif Kurniadi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto.

Menurut Nikolas, pemberian vaksin PMK ini menjadi langkah preventif penting guna menghindari penyebaran penyakit menjelang lonjakan permintaan ternak saat Idul Adha.

Proses vaksinasi dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan berlangsung secara terkoordinasi. “Harapan kami, pelaku usaha peternakan di Kabupaten Probolinggo semakin berkembang,” tuturnya.

“Kami ingin memastikan bahwa semua hewan yang masuk ke Kabupaten Probolinggo dalam kondisi sehat, terutama dari ancaman PMK yang rentan menyerang sapi, kerbau, domba dan kambing,” imbuhnya.

Langkah ini tidak hanya memastikan kesehatan ternak, tetapi juga menjamin kualitas hewan qurban yang akan tersedia di pasaran.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Diperta berkomitmen untuk mendukung pengusaha lokal dengan sistem kesehatan hewan yang kuat dan terjamin.

“Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa ternak dari luar negeri, khususnya dari Australia, bebas dari PMK saat tiba di Kabupaten Probolinggo. Ini penting untuk menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat terhadap hewan qurban,” beber Nikolas.

“Langkah ini juga selaras dengan standar nasional dalam menghadapi potensi ancaman kesehatan hewan jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah,” ia memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan