Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Peristiwa · 13 Mei 2025 06:35 WIB

Longsor Tutup Jalur Piket Nol KM 55 Lumajang, Hanya Bisa Dilalui Roda Dua


					TERDAMPAK: Kondisi jalur nasional penghubung Lumajang-Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. (Foto: Tangkapan layar). Perbesar

TERDAMPAK: Kondisi jalur nasional penghubung Lumajang-Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. (Foto: Tangkapan layar).

Lumajang, – Jalan nasional penghubung Lumajang-Malang di Piket Nol KM 55, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang tertimbun tanah longsor, Senin, (12/5/25) pukul 22.34 WIB.

Longsor yang disebabkan oleh hujan deras ini menimbun badan jalan dengan material batu dan tanah sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Sementara itu, untuk kendaraan roda dua masih bisa melewati jalur tersebut secara bergantian dengan pengawasan ketat.

“Terjadi longsor di Piket Nol, untuk roda empat saat ini tidak bisa lewat, dan untuk roda dua masih bisa lewat dengan cara bergantian,” kata Arif, warga Desa Sumberwuluh.

Lebih lanjut Arif menjelaskan, longsor terjadi secara tiba-tiba pada malam hari. Apalagi, sejak sore tadi kawasan Piket Nol sudah diguyur hujan dengan intensitas deras.

“Jalur Piket Nol memang rawan longsor, terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Kami mengimbau agar masyarakat yang melintas di lokasi tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” kata Arif.

Meski kendaraan roda dua masih dapat melewati jalur ini secara bergantian, pengguna jalan diingatkan untuk berhati-hati karena risiko longsor susulan sangat mungkin terjadi.

“Kondisi jalan yang licin dan material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan menambah potensi bahaya bagi pengendara,” kata Usman, warga lainnya.

Warga sekitar dan relawan telah aktif mengingatkan para pengendara untuk berhenti sementara saat terjadi longsor dan tidak memaksakan diri melintas.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena longsor terjadi pada malam hari saat lalu lintas relatif sepi,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 71 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

2 Juli 2025 - 08:15 WIB

Enam Nelayan di Jember Hilang Misterius saat Melaut, Keluarga Resah

1 Juli 2025 - 07:45 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Pulang dari Berobat, Anak Kecil di Pasuruan Terluka Saat Dihadang Begal

26 Juni 2025 - 13:05 WIB

Korban Tabrak Lari, Penjual Tempe di Pasuruan Tewas

24 Juni 2025 - 13:28 WIB

Diduga Mengantuk, Sopir Truk Tewas Tabrak Tronton di Nguling

21 Juni 2025 - 16:23 WIB

Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran?

17 Juni 2025 - 22:17 WIB

Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

17 Juni 2025 - 18:29 WIB

Trending di Peristiwa