Menu

Mode Gelap
Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember Gus Haris Kenalkan ‘DEWI SAE’, Terobosan untuk Wujudkan 100 Desa Wisata Unggulan di Probolinggo Pemkot Probolinggo Akan Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru, Anggarannya Rp450 Juta Ada Temuan Cacing Hati pada Hewan Kurban di Probolinggo, Warga Diminta Waspada Pasar Wonoasih Disatroni Maling, Pelaku Bobol Toko Sembako Milik Purnawirawan Polisi Pemkot Probolinggo Siapkan Bonus Menggiurkan bagi Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 12 Mei 2025 19:23 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Dewan Dorong Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi


					Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa). Perbesar

Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan mengimplementasikan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang menegaskan pentingnya penguatan ketahanan pangan di tingkat desa.

Namun, yang menarik adalah bagaimana desa-desa di Lumajang tidak sekadar mengikuti aturan, melainkan mengubahnya menjadi peluang untuk berinovasi dan memberdayakan masyarakat secara nyata.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pendampingan intensif dilakukan agar setiap desa mampu mengidentifikasi potensi lokal-mulai dari lahan pertanian, perikanan, hingga pengolahan hasil pangan yang kemudian dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Aksanul Inam, menyampaikan, Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan, desa-desa ini mengembangkan program diversifikasi pangan yang kreatif.

“Seperti budi daya ikan nila, tanaman organik, dan produksi pangan olahan bernilai tambah,” kata Aksanul, Senin (12/5/25).

Salah satu desa di Lumajang bahkan berhasil membangun rumah pengolahan hasil tani yang memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif, sehingga produk lokal bisa bertahan lebih lama dan memiliki daya saing di pasar.

“Selain itu, pelatihan bagi petani dan pelaku usaha kecil digelar secara rutin, membekali mereka dengan keterampilan baru dalam pertanian ramah lingkungan dan pemasaran digital,” ungkapnya.

Dukungan legislatif dari DPRD Lumajang juga menjadi pendorong kuat keberhasilan ini. Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan, menegaskan, bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan DPRD adalah kunci agar Dana Desa tidak hanya terserap secara formalitas.

 “Tetapi benar-benar memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan,” kata Reza.

Lebih jauh, Lumajang mengintegrasikan program ketahanan pangan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim.

“Desa-desa didorong mengembangkan pertanian hemat air dan penggunaan pupuk organik, sekaligus membentuk koperasi pangan yang memperkuat rantai distribusi hasil tani lokal,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gus Haris Kenalkan ‘DEWI SAE’, Terobosan untuk Wujudkan 100 Desa Wisata Unggulan di Probolinggo

7 Juni 2025 - 15:27 WIB

Pemkot Probolinggo Akan Bangun Jalan Tembus di Pasar Baru, Anggarannya Rp450 Juta

7 Juni 2025 - 14:56 WIB

Pemkot Probolinggo Siapkan Bonus Menggiurkan bagi Atlet Peraih Medali Porprov Jatim 2025

6 Juni 2025 - 21:40 WIB

Pemkab Jember Pasang 220 Tiang Listrik Pertama Kali di Kawasan Terpencil

6 Juni 2025 - 18:09 WIB

Bupati Prioritas Rapat OPD di Lingkungan Pemda, Buka Peluang Sewa Tempat di Lumajang

6 Juni 2025 - 15:15 WIB

Bupati dan DPRD Lumajang Bersinergi Tindaklanjuti Kasus Peralihan Tanaman Ilegal PT. Kalijeruk Baru

6 Juni 2025 - 13:52 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Luncurkan Tiga Satgas Prioritas untuk Percepat Pembangunan di Probolinggo

6 Juni 2025 - 11:41 WIB

Bentuk Satgas Miras, Bupati Gus Haris Langsung Musnahkan 10 Ribu Botol Miras

5 Juni 2025 - 16:53 WIB

Kampanye Kurangi Plastik, Bupati Lumajang Salurkan 1.000 BSEK untuk Panitia Kurban

5 Juni 2025 - 16:09 WIB

Trending di Pemerintahan