Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pemerintahan · 12 Mei 2025 19:23 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Dewan Dorong Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi


					Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa). Perbesar

Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang akan mengimplementasikan Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2025 yang menegaskan pentingnya penguatan ketahanan pangan di tingkat desa.

Namun, yang menarik adalah bagaimana desa-desa di Lumajang tidak sekadar mengikuti aturan, melainkan mengubahnya menjadi peluang untuk berinovasi dan memberdayakan masyarakat secara nyata.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), pendampingan intensif dilakukan agar setiap desa mampu mengidentifikasi potensi lokal-mulai dari lahan pertanian, perikanan, hingga pengolahan hasil pangan yang kemudian dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa, Aksanul Inam, menyampaikan, Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan, desa-desa ini mengembangkan program diversifikasi pangan yang kreatif.

“Seperti budi daya ikan nila, tanaman organik, dan produksi pangan olahan bernilai tambah,” kata Aksanul, Senin (12/5/25).

Salah satu desa di Lumajang bahkan berhasil membangun rumah pengolahan hasil tani yang memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif, sehingga produk lokal bisa bertahan lebih lama dan memiliki daya saing di pasar.

“Selain itu, pelatihan bagi petani dan pelaku usaha kecil digelar secara rutin, membekali mereka dengan keterampilan baru dalam pertanian ramah lingkungan dan pemasaran digital,” ungkapnya.

Dukungan legislatif dari DPRD Lumajang juga menjadi pendorong kuat keberhasilan ini. Ketua Komisi A DPRD, Reza Hadi Kurniawan, menegaskan, bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan DPRD adalah kunci agar Dana Desa tidak hanya terserap secara formalitas.

 “Tetapi benar-benar memberikan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan,” kata Reza.

Lebih jauh, Lumajang mengintegrasikan program ketahanan pangan dengan agenda pembangunan berkelanjutan dan adaptasi perubahan iklim.

“Desa-desa didorong mengembangkan pertanian hemat air dan penggunaan pupuk organik, sekaligus membentuk koperasi pangan yang memperkuat rantai distribusi hasil tani lokal,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan