Menu

Mode Gelap
Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras Pemkab Jember Bakal Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru lewat Pasar Digital Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan Ayah Tiri di Pasuruan Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Kontrakan

Hukum & Kriminal · 8 Mei 2025 19:22 WIB

Teror Pembacokan Komplotan Tak Dikenal Menimpa Warga Jember di Lumajang, Motif Masih Misterius


					Ilustrasi warga dibacok komplotan tidak dikenal. Perbesar

Ilustrasi warga dibacok komplotan tidak dikenal.

Lumajang, – Rohmadi, warga Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, menjadi korban pembacokan oleh tiga pelaku tak dikenal saat pulang kerja dari pabrik di Lumajang pada Kamis (8/5/2025) dini hari sekitar pukul 01:00 WIB.

Kapolsek Tekung, Iptu Sujianto menjelaskan, bahwa saat kejadian di Jalan Raya Lumajang-Jember, Kecamatan Tekung, para pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor tanpa sorot lampu mendekati korban dari arah yang sama.

Salah satu pelaku langsung membacok pergelangan tangan kanan Rohmadi dengan senjata tajam. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung melarikan diri dengan memutar balik sepeda motor mereka.

Korban yang terluka parah berusaha menyelamatkan diri dan berhasil mendapatkan pertolongan pertama di Puskesmas Nogosari sebelum dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

“Korban kala itu mau pulang ke Jember usai kerja di Lumajang. Setibanya di tempat kejadian perkara dari arah yang sama dengan korban, ada sepeda motor tanpa lampu berboncengan tiga orang. Salah satu dari mereka langsung membacok dengan senjata tajam mengenai korban terkena pergelangan tangan sebelah kanan,” kata Sujianto, Kamis (8/5/25).

Polisi masih menyelidiki kasus ini karena motif pembacokan belum diketahui dengan pasti. “Kondisi jalan yang sepi pada saat kejadian dan minimnya saksi membuat penyelidikan berjalan sulit. Kejadian ini bukan pembegalan karena motor korban tidak diambil pelaku,” katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama pada waktu dini hari, demi menjaga keselamatan pribadi.

“Kami imbau agar masyarakat selalu waspada dalam  melakukan perjalanan pada malam hari,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aparat Dinilai tak Serius, NU Bakal Kerahkan Banser Berantas Miras

8 Mei 2025 - 20:49 WIB

Korupsi Dana Hibah Hampir Rp600 Juta, Bendahara Sekolah asal Maron Ditahan

8 Mei 2025 - 18:45 WIB

Ayah Tiri di Pasuruan Ditangkap Usai Diduga Cabuli Anak di Kontrakan

8 Mei 2025 - 18:22 WIB

Dua Pria Asal Pekalongan Babak Belur Diamuk Massa Usai Curi Uang Rp13 Juta di Pasuruan

8 Mei 2025 - 14:21 WIB

Enam Terdakwa Kasus Ladang Ganja Divonis, Otaknya Masih Buron

8 Mei 2025 - 13:12 WIB

Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras

8 Mei 2025 - 03:10 WIB

Oknum Jukir di Alun-alun Pasuruan Dilaporkan ke Polisi karena Tak Beri Karcis, Kasus Berakhir Damai

6 Mei 2025 - 15:34 WIB

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Trending di Hukum & Kriminal