Jember,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), punya program inovatif untuk mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan penjualan produk lokal.
Program ini berfokus pada pengembangan jaringan pasar digital yang saat ini telah beroperasi di 17 lokasi strategis di seluruh Jember.
Kepala Disnaker Jember, Suprihandoko, menjelaskan bahwa setiap pasar digital ini diharapkan dapat menyerap antara 100 hingga 200 tenaga kerja.
“Sebagai upaya membuka lapangan kerja dan memperluas pasar produk lokal, kami menerapkan strategi pemasaran digital berbasis kelompok. Setiap kelompok, beranggotakan lima orang, bertugas membangun ekosistem pasar komunitas yang terhubung secara teknologi,” jelas Suprihandoko, Kamis, (8/5/25).
Dengan demikian, total potensi penyerapan tenaga kerja dari 17 pasar digital ini diperkirakan mencapai 1.700 hingga 3.400 orang.
Program ini dirancang untuk inklusif, memungkinkan warga yang memiliki kendaraan dan perangkat komunikasi bisa untuk berpartisipasi sebagai kurir atau distributor produk.
“Mereka akan menerima pesanan melalui aplikasi WhatsApp (WA) dan mengantarkan produk langsung ke konsumen. Pendekatan ini efektif mengatasi masalah distribusi sekaligus menciptakan peluang ekonomi,” ujar Suprihandoko.
Selain menciptakan lapangan kerja, inisiasi ini juga bertujuan untuk membantu UMKM memasarkan produk mereka lebih luas.
Sistem bagi hasil dalam program ini.akan diterapkan. Agen akan mendapatkan insentif untuk setiap produk yang terjual.
“Program ini adalah bagian dari visi Pemerintah Kabupaten Jember untuk mendorong kolaborasi antar sektor dalam mengatasi tantangan ekonomi,” tutup Suprihandoko. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra