Menu

Mode Gelap
KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

Ekonomi · 7 Mei 2025 21:25 WIB

Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket


					Suasana pedagang yang menjual sapi di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo. (foto Hafiz Rozani).
Perbesar

Suasana pedagang yang menjual sapi di Pasar Hewan Wonoasih Kota Probolinggo. (foto Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Meski Hari Raya Idul Adha masih 1 bulan lagi, namun harga sapi di Kota Probolinggo mulai merangkak naik. Sapi-sapi ini banyak di kirim ke berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kenaikan harga sapi ini terlihat saat digelarnya pasaran di Pasar Hewan Wonoasih, di Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih. Kenaikan harga sapi ini diketahui terjadi sejak seminggu yang lalu.

Kenaikan harga sapi berkisar antara Rp1 juta hingga Rp4 juta tergantung besar, dan jenis sapi. Sapi yang harganya naik yakni jenis limosin yang sebelumnya Rp. 15 juta per ekor, kini menjadi Rp. 18 juta hingga Rp. 20 Juta per ekor.

Pedagang sapi asal Wonoasih, Husein mengatakan bahwa kenaikan harga sapi ini karena menjelang Idul Adha. Kenaikan harga sapi berkisar Rp. 1 juta per ekor.

“Harga sapi dari sebelumnya Rp. 10. Juta menjadi Rp 11 juta, kadang ada yang sampai lebih tergantung jenis, dan alhamdulillah nya, pembelinya juga rame,” katanya.

Tak hanya harga sapi yang mengalami kenaikan, permintaan sapi ke sejumlah daerah juga naik. Bahkan sejumlah pedagang sapinya untuk dikirim ke sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Barat.

Tak hanya sapi milik pedagang Probolinggo saja yang di jual, namun sapi milik pedagang asal daerah sekitar Probolinggo, mulai dari Lumajang, hingga Pasuruan juga dijual di Pasar Hewan Wonoasih.

Pedagang sapi lainnya asal Dringu, Widyastono mengaku meski harga sapi naik, namun juga dibarengi dengan permintaan yang juga naik ke wilayah Jawa Barat.

“Selain sapi lokal seperti sapi merah, sapi limosin yang banyak dicari, dan harganya pun naik hingga paling tinggi mencapai Rp. 18 juta hingga Rp. 20 juta,” ujarnya.

Di prediksi harga sapi ini masih akan tetap naik hingga minggu-minggu akhir Idul Adha. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Gabah Bulog Jember Capai 100 Persen, Tertinggi di Jawa Timur

4 Mei 2025 - 21:22 WIB

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Trending di Ekonomi