Probolinggo,- Pucuk pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Probolinggo Raya berganti. Ketua sebelumnya, Suyuti digantikan Babul Arifandhie, yang memenangkan kontestasi pemilihan ketua baru.
Konferensi III PWI Probolinggo Raya, dipimpin oleh Wakil Ketua PWI Jawa Timur, Machmud Suhermono. Konferensi yang digelar di Hall The Bentar Beach Gending ini, salah satu agendanya adalah pemilihan ketua baru periode 2025 – 2028.
Sebelum memasuki pemilihan, kedua calon ketua PWI Probolinggo Raya, Babul Arifandhie dan Arif Mashudi, secara bergantian menyampaikan visi dan misi jika nantinya terpilih menakhodai organisasi profesi kewartawanan tertua itu di Probolinggo.
Pada tahap pemilihan, 33 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang merupakan pengurus dan anggota PWI Probolinggo Raya melakukan pencoblosan. Hasilnya, Babul Arifandhie meraup 22 suara dan Arif Mashudi mengantongi 11 suara.
Ketua PWI Probolinggo Raya terpilih, Babul Arifandhie menjelaskan, ia menyimpan visi menjadikan PWI Probolinggo Raya sebagai organisasi profesi kewartawanan yang ‘Jos Mantab’, akronim dari Jurnalis Profesional, Amanah, Smart, Berkeadaban.
“Untuk mewujudkan visi itu, maka ada misi yang akan kami lakukan. Pertama menciptakan atmosfer organisasi yang lebih bergairah, mengembangkan kompetensi wartawan dan melindungi dan memperjuangkan hak-hak wartawan,” katanya.
Pasca konferensi, ia mengajak seluruh pengurus dan anggota PWI Probolinggo Raya, tetap solid dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi.
“Kedepan ayo kita kembangkan PWI bersama-sama. Saya tidak bisa memajukan PWI Probolinggo Raya tanpa dukungan kalian semua,” imbuhnya.
Wakil Ketua PWI Jatim yang memimpin jalannya konferensi, Machmud Suhermono mengatakan, perbedaan pilihan dalam konferensi adalah hal yang biasa. Namun dinamika itu tidak perlu berlarut-larut.
“Pemilihan ketua PWI Probolinggo Raya meski ada kubu- kubuan, saya berharap nantinya setelah ada ketua baru, kembali guyun rukun, membangun PWI Probolinggo menjadi lebih solid,” harap Machmud. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher: Keyra