Lumajang, – Kabupaten Jember dan Lumajang menjadi sorotan dalam upaya pengembangan pendidikan tinggi yang inovatif dan berbasis pada potensi lokal.
Kawendra Lukistian, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra menegaskan, sektor pendidikan di kedua daerah tersebut harus diperkuat.
“Jember dan Lumajang bukan hanya daerah administratif, melainkan simbol harapan, kerja keras, dan tekad untuk maju. Dengan potensi lokal yang kuat, dua daerah ini bisa menjadi model pengembangan pendidikan berbasis inovasi,” kata Kawendra, Selasa (6/5/25).
Kawendra menekankan pentingnya memanfaatkan potensi lokal sebagai landasan pengembangan pendidikan.
Dengan demikian, pendidikan di Jember dan Lumajang dapat menjadi lebih relevan dan efektif dalam mencetak generasi inovatif dan berdaya saing.
“Dari ruang akademik hingga industri, dari ide hingga implementasi, kita harus pastikan generasi muda punya akses pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Inilah jalan agar mereka bisa masuk ke ruang-ruang kesempatan yang lebih luas,” katanya.
Dalam diskusi dengan Menteri Pendidikan Tinggi RI, Prof. Brian Yuliarto, Kawendra menyoroti pentingnya kerja sama antara dunia pendidikan dan industri.
“Hal ini bertujuan untuk memberikan akses luas bagi generasi muda untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ungkapnya.
Di samping itu, Kawendra menilai pendidikan tinggi yang berkualitas dapat menjadi penggerak perubahan yang signifikan bagi daerah.
“Pendidikan harus mampu menjadi alat perubahan yang berakar pada kearifan lokal namun berpandangan global, sehingga generasi muda dapat bersaing di era globalisasi,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra