Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Lingkungan · 6 Mei 2025 14:19 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki


					Di antara jembatan yang disurvei oleh tim Pemprov Jatim didampingi BPBD Kabupaten Probolinggo (Foto: Istimewa)
Perbesar

Di antara jembatan yang disurvei oleh tim Pemprov Jatim didampingi BPBD Kabupaten Probolinggo (Foto: Istimewa)

Probolinggo – Sejumlah jembatan yang terputus akibat banjir bandang beberapa waktu yang lalu, sejak dua hari ini telah disurvei oleh Bina Marga Provinsi Jawa Timur. Pemkab Probolinggo berharap, jembatan dapat segera dibangun agar aktifitas warga dapat kembali seperti semula.

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif saat dikonfirmasi mengatakan, lima jembatan yang terputus dan satu plengsengan telah disurvei oleh tim gabungan dari BPBD Provinsi Jatim, PUPR Bina Marga Jatim, Bappeda sejak Senin kemarin hingga hari ini.

Adapun jembatan tersebut yakni, jembatan Seboro di Kecamatan Krejengan, Jembatan Betektama – Plaosan yang menghubungkan dua kecamatan Gading dan Krucil.

Kemudian Jembatan Batur dan Betektaman di Kecamatan Gading dan Jembatan Wedusan di Kecamatan Tiris. Jembatan Satreyan – Sumbersecang dan Brabe – Condong di Kecamatan Maron, serta Jembatan Karangbong di Kecamatan Pajarakan.

“Jadi selama kami mendampingi survei yang dilakukan oleh tim dari Provinsi Jatim ini mulai dari pengukuran, kemendesakannya, prediksi masa pengerjaan, hingga faktor lainnya,” katanya.

Oemar mengungkapkan, nantinya setelah survei, tim akan melakukan verifikasi mana yang akan dibangun serta perhitungan biayanya. Kemudian diajukan ke Gubernur Jatim dan setelah disposisi turun maka langsung dikerjakan.

Kemudian dalam verifikasi tersebut apakah pembangunan jembatan akan menggunakan konstruksi lain seperti jembatan gantung dengan waktu pembangunan enam bulan atau model konstruksi jembatan lain, seperti jembatan baley.

“Kami berharap pembangunan jembatan-jembatan ini dapat segera terealisasi secepatnya sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti semula,” imbuh Oemar. (*)

 


Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan