Menu

Mode Gelap
Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK Tak Menyangka, Janda 101 Tahun Dihadiahi Haji oleh Ketiga Anaknya Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah Inovasi Pendidikan di Jember-Lumajang, Kawendra Lukistian Berkomitmen Kembangkan Potensi Lokal Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

Pemerintahan · 6 Mei 2025 16:27 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah


					Bupati Lumajang menegaskan arah baru dalam pembangunan jangka menengah 2025-2029 (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang menegaskan arah baru dalam pembangunan jangka menengah 2025-2029 (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Bupati Lumajang menegaskan arah baru dalam pembangunan jangka menengah 2025-2029 dengan menitikberatkan pada inklusi sosial dan transformasi birokrasi yang lebih adaptif.

Selain membenahi infrastruktur dasar dan penguatan sektor strategis, Bupati Lumajang Indah Amperawati menekankan pentingnya pembangunan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan dan marjinal.

“Kami adalah pelayan rakyat, bukan sebaliknya. Karena itu, layani rakyat dengan sebaik-baiknya, dengan hati yang tulus,” katanya, Selasa (6/5/25).

Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu mengatakan, akan terus aktif turun ke lapangan untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memberikan solusi nyata, terutama bagi mereka yang selama ini kurang terjangkau program pemerintah.

“Pendekatan ini diharapkan mampu memastikan seluruh kebijakan dan program pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat,” katanya.

Dengan pendekatan inklusif dan transformasi birokrasi, Pemkab Lumajang optimis dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih responsif, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Serta memastikan pembangunan berjalan berkelanjutan dan merata di seluruh wilayah kabupaten,” jelasnya.

Berbicara soal sektor pariwisata, Bunda Indah menekankan pentingnya penataan tata kelola destinasi yang melibatkan semua pihak, baik pemerintah desa, swasta, maupun pemerintah daerah.

Ia juga mengungkapkan, bahwa telah mengajukan pembahasan Raperda tentang tata kelola wisata sebagai payung hukum dalam mengembangkan potensi wisata daerah.

“Semua kami atur supaya wisata di Lumajang berkembang secara terpadu, promosi lebih luas, dan peluang investasi juga semakin terbuka,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan