Jember,- Di sudut Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, ada seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Mardijah, yang kini berusia 104 tahun.
Meski usianya sudah sangat senja, namun semangatnya masih terjaga. Apalagi ia tahun ini berkesempatan menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
Kesehatan dan pendengaran Nenek Mardijah, tentu tidak sebaik saat masa muda dulu. Namun matanya nampak berkaca-kaca saat ditanya tentang perasaannya yang mengharu biru lantaran akan segera berangkat haji.
“Iya, saya senang,” kata Nenek Mardijah seraya tersenyum saat ditemui di kediamannya, Jum’at (2/5/25).
Selama ini, Mardijah selalu antusias mengikuti tahapan kegiatan persiapan haji. Seperti manasik, pemeriksaan kesehatan hingga menyiapkan barang bawaan untuk keperluan ibadah haji di rumahnya.
“Ibu tetap ingin ikut (manasik, red), katanya agar bisa cepat berangkat ke Mekah,” cerita Rahmawati, menantunya.
Mardijah sebenarnya lebih tua dari yang tercatat di dokumen resmi, seperti KTP dan KK. Ia diyakini lahir 104 tahun lalu berdasarkan kesaksian keluarga dan kerabat.
Bukan hanya semangatnya yang luar biasa, tetapi juga cara Mardijah mengumpulkan uang untuk bisa menunaikan ibadah haji juga layak diteladani.
Dulu, ia bekerja sebagai buruh tani, dan setiap hari ia menabung antara Rp2.000 hingga Rp5.000. “Walau sedikit, dia sangat disiplin menabung,” cerita Rahmawati.
Kisah nenek Mardijah menunjukkan bahwa usia dan kondisi kesehatan bukan halangan untuk menunaikan kewajiban, yakni berangkat haji ke Mekah, asal dibarengi dengan semangat dan kerja keras. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra