Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 1 Mei 2025 19:16 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember


					DEMO: Mahasiswa dan pekerja berunjuk rasa di depan kantor DPRD Jember dalam rangka hari buruh internasional. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok).
Perbesar

DEMO: Mahasiswa dan pekerja berunjuk rasa di depan kantor DPRD Jember dalam rangka hari buruh internasional. (foto: M. Abd. Rozaq Mubarok).

Jember,- Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Jember, diwarnai aksi demontrasi. Puluhan mahasiswa dan pekerja berunjuk rasa di depan kantor DPRD setempat, Kamis (1/5/25).

Kelompok yang menyebut diri Solidaritas Jember Melawan ini mulai berkumpul di area Universitas Jember sebelum bergerak menuju lokasi aksi.

Massa tiba di kantor DPRD Jember pukul 12.24 WIB. Sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan, buruh membentuk lingkaran sebagai simbol persatuan.

Dalam aksi tersebut, mereka menyampaikan beberapa tuntutan penting. Pertama, massa meminta DPR RI dan pemerintah segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Mereka juga mendesak Pemkab Jember memberikan kejelasan status hukum bagi buruh serta mempercepat pengesahan Peraturan Daerah yang melindungi Pekerja Migran Indonesia.

Selain itu, massa menuntut Pemkab Jember menyediakan layanan penyelesaian perselisihan hubungan kerja, menetapkan upah yang adil, dan memberikan perlindungan sosial bagi buruh.

Salah satu orator, Muhammad Taufikurrahman, mengajak semua peserta aksi untuk bersatu dalam memperjuangkan hak-hak buruh.

“Kami buruh Indonesia bersumpah. Bertanah air satu, tanah air tanpa asing,” serunya, membangkitkan semangat solidaritas diantara mereka.

Aksi massa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Hingga aksi bubar, tidak ada kericuhan yang terjadi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Dinsos Lumajang Berikan Bantuan Makanan untuk 677 Anak Yatim di 74 LKSA

25 April 2025 - 09:08 WIB

Trending di Sosial