Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Nasional · 1 Mei 2025 16:06 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Batik, bordir, dan aksesori khas Indonesia kembali menunjukkan keindahan dan kreativitasnya dalam ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 di Grand City Surabaya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma mengatakan, pameran ini mengusung tema “The Best Typical Fashion of Indonesia for The World”. Even itu bukan sekadar ruang promosi, tetapi menjadi panggung strategis mempertemukan kreativitas lokal dengan peluang pasar global.

“Di tengah aneka warna dan motif dari berbagai daerah, produk kerajinan Lumajang hadir dengan ciri khas tersendiri mewakili kearifan lokal yang bernilai tinggi dan siap bersaing secara luas,” kata Natalia, Kamis (1/5/25).

Natalia menyampaikan, produk batik dan bordir dari Lumajang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Kegiatan ini bukan hanya soal promosi, tapi juga tentang nilai tambah ekonomi. Produk batik dan bordir dari Lumajang punya potensi besar. Kami hadir membawa semangat bahwa UMKM Lumajang siap naik kelas,” kata Natalia.

Dekranasda Lumajang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga aktif mendorong transformasi digital dan perluasan jejaring usaha. Dukungan pemerintah daerah pun terus diperkuat melalui pelatihan, fasilitasi promosi, dan akses permodalan.

Pameran ini juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi masyarakat. Masyarakat diajak melihat lebih dekat proses kreatif di balik sebuah produk kriya, sekaligus memahami bahwa kerajinan tangan lokal adalah bagian penting dari identitas dan masa depan bangsa.

Natalia juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lumajang ke depan dapat memiliki galeri Dekranasda yang representatif untuk menampilkan berbagai produk UMKM dan ekonomi kreatif.

“Semoga suatu saat nanti kita punya galeri Dekranasda di Lumajang. Jadi, kalau ada wisatawan atau turis yang datang, kita bisa langsung mengenalkan hasil karya daerah kita. Ini akan menjadi etalase kebanggaan Lumajang,” ungkapnya.

Diketahui, pameran ini dimulai sejak Rabu 30 April hingga 4 Mei 2025 dan menjadi ruang kolaborasi lintas daerah, lintas generasi, dan lintas ide yang membangun masa depan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan demikian, diharapkan produk-produk UMKM Lumajang dapat semakin dikenal dan bersaing di pasar global. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Gus Hilman Dicurhati soal Infrastruktur hingga Pelajar Putus Sekolah

21 April 2025 - 19:17 WIB

Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal

19 April 2025 - 16:29 WIB

Lahan untuk Program 3 Juta Rumah di Lumajang Belum Terpetakan

14 April 2025 - 14:03 WIB

Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini

8 April 2025 - 18:47 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Probolinggo Jadi Proyek Percontohan Sekolah Rakyat, Mensos Gus Ipul Sambangi Bupati Gus Haris

4 April 2025 - 10:40 WIB

Trending di Nasional