Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Nasional · 1 Mei 2025 16:06 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Batik, bordir, dan aksesori khas Indonesia kembali menunjukkan keindahan dan kreativitasnya dalam ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 di Grand City Surabaya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma mengatakan, pameran ini mengusung tema “The Best Typical Fashion of Indonesia for The World”. Even itu bukan sekadar ruang promosi, tetapi menjadi panggung strategis mempertemukan kreativitas lokal dengan peluang pasar global.

“Di tengah aneka warna dan motif dari berbagai daerah, produk kerajinan Lumajang hadir dengan ciri khas tersendiri mewakili kearifan lokal yang bernilai tinggi dan siap bersaing secara luas,” kata Natalia, Kamis (1/5/25).

Natalia menyampaikan, produk batik dan bordir dari Lumajang memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global.

“Kegiatan ini bukan hanya soal promosi, tapi juga tentang nilai tambah ekonomi. Produk batik dan bordir dari Lumajang punya potensi besar. Kami hadir membawa semangat bahwa UMKM Lumajang siap naik kelas,” kata Natalia.

Dekranasda Lumajang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk, tetapi juga aktif mendorong transformasi digital dan perluasan jejaring usaha. Dukungan pemerintah daerah pun terus diperkuat melalui pelatihan, fasilitasi promosi, dan akses permodalan.

Pameran ini juga menjadi ruang edukasi dan inspirasi bagi masyarakat. Masyarakat diajak melihat lebih dekat proses kreatif di balik sebuah produk kriya, sekaligus memahami bahwa kerajinan tangan lokal adalah bagian penting dari identitas dan masa depan bangsa.

Natalia juga menyampaikan harapannya agar Kabupaten Lumajang ke depan dapat memiliki galeri Dekranasda yang representatif untuk menampilkan berbagai produk UMKM dan ekonomi kreatif.

“Semoga suatu saat nanti kita punya galeri Dekranasda di Lumajang. Jadi, kalau ada wisatawan atau turis yang datang, kita bisa langsung mengenalkan hasil karya daerah kita. Ini akan menjadi etalase kebanggaan Lumajang,” ungkapnya.

Diketahui, pameran ini dimulai sejak Rabu 30 April hingga 4 Mei 2025 dan menjadi ruang kolaborasi lintas daerah, lintas generasi, dan lintas ide yang membangun masa depan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan demikian, diharapkan produk-produk UMKM Lumajang dapat semakin dikenal dan bersaing di pasar global. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU

3 Agustus 2025 - 16:41 WIB

Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

1 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Pemerintah Pusat Nilai Jatim Layak Jadi Role Model Penanggulangan Bencana

24 Juli 2025 - 15:18 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

8 Juli 2025 - 16:25 WIB

Jasad Sopir Korban Kecelakaan Kapal Selat Bali Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris

4 Juli 2025 - 07:20 WIB

Trending di Nasional