Menu

Mode Gelap
Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik 5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

Budaya · 24 Apr 2025 16:24 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta


					Kontes domba dari berbagai kecamatan di Lumajang (Foto: Asmadi). Perbesar

Kontes domba dari berbagai kecamatan di Lumajang (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Kontes Domba Lumajang 2025 kembali digelar, Kamis (24/4/2025) di Pasar Hewan Rogotrunan

Kontes ini diikuti oleh 65 peserta dari berbagai kecamatan di Lumajang, yang membawa domba unggulan mereka untuk bersaing dalam beberapa kelas.

Selain kontes domba, acara ini juga menghadirkan pameran pakan ternak, diskusi teknis beternak, dan stand UMKM olahan hasil peternakan.

Ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik generasi muda terhadap dunia peternakan dan mempromosikan potensi peternakan lokal.

Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Endra Novianto mengatakan, bahwa kontes ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari edukasi dan motivasi bagi para peternak.

“Melalui ajang ini, kita ingin mendorong peningkatan kualitas genetik domba lokal, serta mempererat jejaring antar peternak,” kata Endra.

Untuk diketahui, kontes ini diikuti oleh berbagai macam ras domba, mulai dari Texel, Cross Texel hingga Merino. Penilaian mencakup bobot badan, keindahan bentuk tubuh, kesehatan, serta teknik perawatan.

“Pemenang kontes akan mendapatkan trofi, piagam penghargaan, serta uang pembinaan. Penutupan acara dijadwalkan sore hari, diiringi dengan pengumuman juara lomba,” ujarnya.

Sementara itu, Ari Zubaeri, salah satu panitia mengaku, kategori yang dilombakan meliputi beberapa kelas yang diikuti berbagai macam ras.

“Sementara, untuk penilaian mencakup bobot badan, keindahan bentuk tubuh, kesehatan, serta teknik perawatan,” pungkas Ari.

Dalam acara tersebut terlihat antusiasme peserta dan dukungan masyarakat. Ini  membuktikan bahwa sektor peternakan tetap menjadi denyut penting dalam ekonomi pedesaan. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas genetik domba lokal dan mempererat jejaring antar peternak. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 91 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemeriahan Maulid Nabi di Pasuruan, Warga Berebut Barang dalam Tradisi Arebbuan

5 September 2025 - 10:53 WIB

Padepokan Fashion Carnaval Probolinggo, Kuatkan Identitas Kebudayaan Indonesia

31 Agustus 2025 - 20:40 WIB

Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

24 Agustus 2025 - 08:33 WIB

15 Ribu Peserta Semarakkan Tajemtra 2025, Termasuk WNA China

24 Agustus 2025 - 02:02 WIB

Tajemtra 2025 Siap Digelar, 15.171 Peserta Terdaftar

22 Agustus 2025 - 19:22 WIB

Dorong Wisatawan Kenali Budaya Tengger, Bupati Gus Haris Siapkan Kalender Even di Bromo

9 Agustus 2025 - 20:51 WIB

Hari Raya Karo, 3 Desa Lereng Bromo Probolinggo Gelar Ritual Tari Sodoran

9 Agustus 2025 - 18:19 WIB

Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru

28 Juli 2025 - 19:28 WIB

Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

28 Juli 2025 - 18:00 WIB

Trending di Budaya