Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Pemerintahan · 20 Apr 2025 13:32 WIB

Jalan Rusak Berat Tempeh – Kunir Segera Diperbaiki


					Bupati dan Wabup Lumajang saat meninjau jalan rusak Tempeh - Kunir, yang akan diperbaiki. (Foto: Istimewa).
Perbesar

Bupati dan Wabup Lumajang saat meninjau jalan rusak Tempeh - Kunir, yang akan diperbaiki. (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Kabupaten Lumajang kembali diwarnai semangat gotong royong dan sinergi sosial yang kuat antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.

Setelah bertahun-tahun menunggu, perbaikan jalan rusak berat sepanjang 3 kilometer yang menghubungkan wilayah Tempeh dan Kunir akhirnya dimulai. Jalan ini bukan hanya jalur penghubung, melainkan urat nadi ekonomi, pertanian, dan mobilitas masyarakat.

Perbaikan jalan ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan pemerintah daerah.

Material dan tenaga kerja datang dari swadaya warga dan kontribusi pengusaha lokal, sementara aspal disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang sebagai bentuk fasilitasi atas kepedulian kolektif masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma menyampaikan apresiasi mendalam saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi pada Sabtu (19/4/2025).

“Kami bangga melihat semangat gotong royong masyarakat Tempeh dan Kunir. Ini adalah energi positif yang sangat luar biasa. Pemerintah akan selalu hadir sebagai mitra dalam pembangunan, dan fasilitas aspal akan kami siapkan sebanyak yang dibutuhkan,” kata wanita yang akrab disapa Bunda Indah, Minggu (20/4/25).

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam pembangunan daerah.

“Inilah kekuatan pembangunan yang sesungguhnya ketika rakyat menjadi pelaku utama dan pemerintah hadir sebagai pendukung. Kolaborasi semacam ini adalah kunci pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur lainnya dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat.

Jalan Tempeh-Kunir kini menjadi lebih dari sekadar lintasan antarwilayah. Ia menjelma menjadi simbol kekuatan kebersamaan. Sebuah bukti bahwa jika masyarakat dan pemerintah berjalan beriringan, tidak ada hambatan yang tak bisa ditembus.

Dengan demikian, perbaikan jalan rusak berat di Tempeh dan Kunir menjadi contoh nyata dari kekuatan gotong royong dan sinergi sosial dalam membangun daerah. Semoga semangat ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi daerah lainnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 46 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan