Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Pendidikan · 14 Apr 2025 04:02 WIB

Mensos Gus Ipul Tinjau Kelayakan Rusunawa yang Disiapkan Pemkot Probolinggo jadi Sekolah Rakyat


					TINJAU: Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berbincang dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin saat meninjau Rusunawa Mayangan. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TINJAU: Menteri Sosial RI, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) berbincang dengan Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin saat meninjau Rusunawa Mayangan. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo – Menteri Sosial (Mensos) RI, Syaifullah Yusuf, pada Minggu (3/4/25) mengunjungi calon Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo. Dari peninjauan ini, calon sekolah rakyat di Kota Probolinggo dinyatakan siap beroperasi.

Dibarengi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin dan Ina Dwi Lestari, Mensos meninjau dan berkeliling Rusunawa Mayangan yang disiapkan sebagai Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo, sekitar pukul 13.30 WIB

Mensos yang biasa dipanggil Gus Ipul itu mengatakan, Rusunawa Mayangan sudah layak dimanfaatkan sebagai tempat proses belajar. Namun demikian, perlu tambahan- tambahan dibeberapa bagian tertentu.

“Mudah-mudahan tahun ini Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo bisa dimulai. Mudah-mudahan juga gedungnya dibangun dan tahun depan proses pembelajaran bisa menggunakan gedung baru,” cetus Gus Ipul.

Tidak hanya sarana prasarana, dan akomodasi, biaya makan siswa juga akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Adapun jam pembelajaran, yakni pagi sekolah formal dan sore diisi pendidikan karakter.

Di Kota Probolinggo, jumlah Rombongan Belajar (Rombel) antara 2 hingga 4 kelompok. Dalam 1 Rombel, berisi 25 orang siswa.

“Tenaga pengajar seluruhnya akan direkrut oleh Pemerintah Kota Probolinggo dengan mengutamakan ASN, PPPK, PPPK paruh waktu. Jika masih kurang, akan merekrut guru-guru yang telah lulus dan memiliki sertifikat pendidikan profesi guru,” imbuh eks Wali Kota Pasuruan ini.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin menyebut, Sekolah Rakyat akan mendidik anak-anak dari berbagai disiplin ilmu. Baik pendidikan formal ataupun pembelajaran agama.

“Semoga dari target 200 SR yang akan dimulai tahun ini, Kota Probolinggo juga masuk didalamnya. Kedatangan Pak Menteri (Sosial, resd) menjadi sinyal positif apa yang kita tawarkan,” tutur Wali Kota. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat

30 April 2025 - 23:44 WIB

Tingkatkan Akses Pendidikan bagi Warga Kurang Mampu, Pemkab Jember Bangun Dua Sekolah Rakyat

29 April 2025 - 18:55 WIB

Bersih-bersih Dokumen, Cabdin Jember Kirimkan Ijazah ke Rumah Alumni

28 April 2025 - 19:12 WIB

Lomba Keterampilan Siswa SLB di Jember, Panggung Prestasi Anak Berkebutuhan Khusus

24 April 2025 - 20:40 WIB

Cegah Kasus Pelecehan, Disdikbud Lumajang Batasi Penggunaan Telepon untuk Siswa

23 April 2025 - 17:03 WIB

Pemkab Pasuruan Terbitkan SE Study Tour dan Wisuda Siswa

23 April 2025 - 15:57 WIB

Gus Hilman Siapkan 44 Ribu Kuota Beasiswa bagi Pelajar di Pasuruan dan Probolinggo, Jamin Tidak Ada Pemotongan

22 April 2025 - 11:58 WIB

Hadapi Kasus Pelecehan Siswa, Disdikbud Lumajang Buat Crisis Center

22 April 2025 - 09:56 WIB

Pemkab Jember Gelontorkan Beasiswa Kuliah Rp65 Miliar, Termasuk Bantuan Biaya Hidup

16 April 2025 - 18:21 WIB

Trending di Pendidikan