Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Advertorial · 3 Apr 2025 12:47 WIB

Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara


					Cegah Curanmor dan Curwan, Bupati Lumajang Akan Pasang PJU di Wilayah Utara Perbesar

Lumajang,- Untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian hewan (curwan) di wilayah utara, Bupati Lumajang Indah Amperawati akan memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Saya sudah janji kepada masyarakat untuk memasang PJU supaya terang. Ada begal yang terang tetap begal, tapi ada juga yang terang terus lirak-lirik. Jadi saya ingin Lumajang terang,” katanya, Kamis (3/4/25).

Kata dia, keamanan di wilayah Lumajang menjadi perhatian serius. Apalagi di wilayah utara yang kerap terjadi tindak kriminal seperti begal dan curwan. Hal itu menjadi perhatian serius bagi Pemkab dan Polres Lumajang.

Berdasarkan data selama 2024, terdapat 29 kasus curanmor, 24 kasus curwan, 15 kasus pencurian dengan kekerasan, 5 kasus begal, dan 105 kasus penyalahgunaan narkoba di Lumajang.

“Data tersebut menunjukkan bahwa, jumlah pencurian kendaraan bermotor dari tahun ke tahun jumlahnya sangat signifikan,” tambahnya.

Kata dia, pencurian kendaraan bermotor merupakan kejahatan yang masih marak terjadi di Lumajang.

“Oleh karena itu, penting bagi warga Lumajang untuk meningkatkan kewaspadaan dan diambil langkah-langkah pencegahan agar kendaraan tidak menjadi sasaran pelaku curanmor,” ujarnya.

Salah satu langkah pencegahan curanmor adalah dengan memarkirkan kendaraan di tempat yang mudah terpantau.

“Hindari memarkirkan kendaraan di tempat yang sepi dan gelap, seperti di gang sempit, di belakang bangunan, atau di tempat parkir yang tidak terjaga,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 116 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Genjot PAD, Pemkab Probolinggo Ambil Alih Pengelolaan PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

5 April 2025 - 18:04 WIB

Sambat Bunda, Layanan Tepat untuk Warga Lumajang

29 Maret 2025 - 05:26 WIB

Ketua DPRD Lumajang Minta Pertanggungjawaban TNBTS Soal Temuan Ladang Ganja

20 Maret 2025 - 17:16 WIB

Kinerja Dinas Pariwisata Mulai Dipertanyakan, Bupati: Sudah Kerja 10 Tahun, Tak Perlu Diajari Lagi

10 Maret 2025 - 19:36 WIB

Ini Alasan Bupati Lumajang Tutup Sementara Air Terjun Grojogan Sewu

10 Maret 2025 - 16:02 WIB

PKB Sebut Sudah Saatnya Lumajang Maju dan Jadi Daya Saing Kuat bagi Daerah Lain

7 Maret 2025 - 20:40 WIB

Dongkrak PAD, Bupati Lumajang Ingin Bangun Jembatan Timbang Pasir

4 Maret 2025 - 13:04 WIB

Tunaikan Janji, Bupati Jember Turunkan Retribusi Pasar Tradisional

3 Maret 2025 - 20:10 WIB

Gubernur Khofifah dan Bupati Gus Haris Sepakat Percepat Pengentasan Kemiskinan di Probolinggo

3 Maret 2025 - 18:33 WIB

Trending di Advertorial