Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Regional · 28 Mar 2025 20:33 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA


					MEMBLUDAK: Kondisi keramaian penumpang saat arus mudik Lebaran 2025 di Stasiun Jember (foto: Humas KAI Daop 9 Jember). Perbesar

MEMBLUDAK: Kondisi keramaian penumpang saat arus mudik Lebaran 2025 di Stasiun Jember (foto: Humas KAI Daop 9 Jember).

Jember,- Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi sejak Kamis hingga Jumat (27-28/3/2025). Di Jember, lonjakan penumpang via PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terjadi signifikan.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dimana saja oleh pemerintah, telah mengubah cara masyarakat merencanakan perjalanan.

Kebijakan itu, menurut Cahyo, menghasilkan penyebaran arus mudik yang lebih merata dalam jumlah penumpang.

Sejak 21 Maret 2025, rata-rata penumpang harian mencapai 8.860 orang, dengan puncak lonjakan terjadi pada 27 Maret, yang mencatat 10.482 penumpang.

“Arus mudik tahun ini lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi pada satu atau dua hari menjelang lebaran. Ini berkat fleksibilitas yang diberikan kepada para pegawai untuk merencanakan perjalanan mereka,” ujar Cahyo.

Stasiun Jember menjadi pusat dari aktivitas mudik, yang mencatatkan 28.461 penumpang berangkat dan 21.956 penumpang tiba sejak awal periode mudik.

Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota juga mencatatkan lonjakan angka yang signifikan. Namun Jember tetap menjadi yang teratas.

Meskipun lonjakan penumpang terjadi, PT KAI Daop 9 Jember masih menawarkan sejumlah tiket untuk perjalanan. Kereta yang masih memiliki ketersediaan tiket antara lain KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur.

Cahyo mengingatkan agar para calon penumpang untuk membeli tiket melalui kanal resmi untuk menghindari penipuan.

“Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum jadwal pemberangkatan,” pungkas Cahyo. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

Baca Lainnya

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Trending di Regional