Menu

Mode Gelap
Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

Regional · 28 Mar 2025 20:33 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA


					MEMBLUDAK: Kondisi keramaian penumpang saat arus mudik Lebaran 2025 di Stasiun Jember (foto: Humas KAI Daop 9 Jember). Perbesar

MEMBLUDAK: Kondisi keramaian penumpang saat arus mudik Lebaran 2025 di Stasiun Jember (foto: Humas KAI Daop 9 Jember).

Jember,- Puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi sejak Kamis hingga Jumat (27-28/3/2025). Di Jember, lonjakan penumpang via PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terjadi signifikan.

Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menjelaskan, kebijakan work from anywhere (WFA) atau bekerja dimana saja oleh pemerintah, telah mengubah cara masyarakat merencanakan perjalanan.

Kebijakan itu, menurut Cahyo, menghasilkan penyebaran arus mudik yang lebih merata dalam jumlah penumpang.

Sejak 21 Maret 2025, rata-rata penumpang harian mencapai 8.860 orang, dengan puncak lonjakan terjadi pada 27 Maret, yang mencatat 10.482 penumpang.

“Arus mudik tahun ini lebih merata, tidak hanya terkonsentrasi pada satu atau dua hari menjelang lebaran. Ini berkat fleksibilitas yang diberikan kepada para pegawai untuk merencanakan perjalanan mereka,” ujar Cahyo.

Stasiun Jember menjadi pusat dari aktivitas mudik, yang mencatatkan 28.461 penumpang berangkat dan 21.956 penumpang tiba sejak awal periode mudik.

Stasiun Ketapang dan Banyuwangi Kota juga mencatatkan lonjakan angka yang signifikan. Namun Jember tetap menjadi yang teratas.

Meskipun lonjakan penumpang terjadi, PT KAI Daop 9 Jember masih menawarkan sejumlah tiket untuk perjalanan. Kereta yang masih memiliki ketersediaan tiket antara lain KA Ijen Ekspres dan KA Mutiara Timur.

Cahyo mengingatkan agar para calon penumpang untuk membeli tiket melalui kanal resmi untuk menghindari penipuan.

“Loket di stasiun hanya melayani pembelian tiket secara langsung (go-show) mulai 3 jam sebelum jadwal pemberangkatan,” pungkas Cahyo. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

Baca Lainnya

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Trending di Regional