Menu

Mode Gelap
Kisah Tragis Faisol, Tertabrak KA saat Hendak Ambil HP Jatuh di Pesisir Probolinggo Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM

Sosial · 27 Mar 2025 13:46 WIB

Pemkab Lumajang Berencana Bangun Sekolah Rakyat Gratis


					Bupati Lumajang saat memaparkan soal Sekolah Rakyat di Pendopo Arya Wiraraja.
Perbesar

Bupati Lumajang saat memaparkan soal Sekolah Rakyat di Pendopo Arya Wiraraja.

Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang berencana akan membuka Sekolah Rakyat (SR) dengan tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun ajaran 2025 – 2026.

Untuk diketahui, program Sekolah Rakyat merupakan program Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk memberikan sarana pendidikan yang layak dan berkualitas bagi masyarakat yang kurang mampu.

Di Sekolah Rakyat ini, masyarakat tidak perlu membayar biaya pendidikan, mulai dari seragam, makan, asrama, peralatan sekolah, dan lainnya, akan ditanggung 100 persen oleh negara.

Tujuan dari program ini tak lain yaitu untuk masyarakat kurang mampu dan mendorong mereka agar hidup lebih maju, sehingga dapat berperan signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Hal itu disampaikan oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati dalam acara Musrembang RPJMD Tahun 2025 – 2030 dan Launching Saluran Aduan Masyarakat Sambat Bunda, Kamis (27/3/25).

“Kurikulum yang diterapkan akan mengacu pada standar pendidikan nasional. Dengan tambahan materi khusus yang menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan sesuai kebutuhan siswa dan lingkungan mereka,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah.

Selain berasal dari keluarga miskin, pendaftaran Sekolah Rakyat nantinya memprioritaskan warga di sekitar sekolah dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

“Proses seleksi siswa akan dimulai dengan verifikasi status ekonomi, diikuti dengan tes akademik untuk memastikan kesiapan dan kemampuan calon siswa,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Mahasiswa Jember Turun Jalan, Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri

30 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Gerakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Penegakan Keadilan hingga Salat Ghaib

30 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Sesalkan Kerusuhan di Jakarta, Ojol Probolinggo Gelar Tabur Bunga untuk Affan Kurniawan

29 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Trending di Sosial