Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Sosial · 26 Mar 2025 18:28 WIB

Mengenal ‘Bibibi’, Tradisi Bagi-bagi Makanan Menjelang Lebaran di Probolinggo


					BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang biasa digelar warga pada malam ke 27 Ramadhan di Kota Probolinggo, yakni ‘Bibibi’. Tradisi turun temurun ini adalah bagi-bagi makanan ringan hingga angpao (uang) kepada anak-anak.

Salah satu kampung yang masih rutin menggelar tradisi Bibibi ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT/03, RW/02, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tepat pukul 15.00 WIB, tradisi Bibibi dimulai. Puluhan anak-anak dikumpulkan kemudian memperebutkan makanan ringan, minuman dan uang baru yang dibagikan oleh warga.

Ketua RT/03, RW/02, Sulistiorini mengatakan, tradisi ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan pada malam ke 27 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak puluhan tahun lalu.

“Kalau dulu itu yang diberikan oleh warga ke anak-anak berupa nasi dengan lauk tahu, tempe, atau ketan yang dibungkus daun pisang. Namun seiring berkembangnya zaman, yang diberikan sekarang ini berupa makanan ringan dan uang baru,” katanya.

Tak satu rumah yang membagikan makanan, namun hampir setiap rumah yang ada di RT/03, juga melakukan hal sama. Warga membagikan makanan secara bergantian.

Saking banyaknya warga yang memberi, setiap anak bisa membawa pulang satu kantong plastik ukuran besar dengan berbagai macam jenis makanan ringan, minuman rasa dan uang tunai.

“Intinya tradisi Bibibi ini untuk memberi semangat pada anak-anak, bahwa kurang 3 hari lagi, puasa akan selesai,” imbuh Sulistiorini.

Salah satu anak warga RT/03, Vika Desta Anggraeni mengaku senang dengan tradisi Bibibi. Mulai titik pertama sampai akhir, ia dapat banyak makanan, bahkan uang tunai.

“Seneng sekali dengan tradisi ini. Saya banyak sekali mendapat makanan dan minuman pemberian warga,” girang Vika. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial