Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Sosial · 26 Mar 2025 18:28 WIB

Mengenal ‘Bibibi’, Tradisi Bagi-bagi Makanan Menjelang Lebaran di Probolinggo


					BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang biasa digelar warga pada malam ke 27 Ramadhan di Kota Probolinggo, yakni ‘Bibibi’. Tradisi turun temurun ini adalah bagi-bagi makanan ringan hingga angpao (uang) kepada anak-anak.

Salah satu kampung yang masih rutin menggelar tradisi Bibibi ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT/03, RW/02, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tepat pukul 15.00 WIB, tradisi Bibibi dimulai. Puluhan anak-anak dikumpulkan kemudian memperebutkan makanan ringan, minuman dan uang baru yang dibagikan oleh warga.

Ketua RT/03, RW/02, Sulistiorini mengatakan, tradisi ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan pada malam ke 27 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak puluhan tahun lalu.

“Kalau dulu itu yang diberikan oleh warga ke anak-anak berupa nasi dengan lauk tahu, tempe, atau ketan yang dibungkus daun pisang. Namun seiring berkembangnya zaman, yang diberikan sekarang ini berupa makanan ringan dan uang baru,” katanya.

Tak satu rumah yang membagikan makanan, namun hampir setiap rumah yang ada di RT/03, juga melakukan hal sama. Warga membagikan makanan secara bergantian.

Saking banyaknya warga yang memberi, setiap anak bisa membawa pulang satu kantong plastik ukuran besar dengan berbagai macam jenis makanan ringan, minuman rasa dan uang tunai.

“Intinya tradisi Bibibi ini untuk memberi semangat pada anak-anak, bahwa kurang 3 hari lagi, puasa akan selesai,” imbuh Sulistiorini.

Salah satu anak warga RT/03, Vika Desta Anggraeni mengaku senang dengan tradisi Bibibi. Mulai titik pertama sampai akhir, ia dapat banyak makanan, bahkan uang tunai.

“Seneng sekali dengan tradisi ini. Saya banyak sekali mendapat makanan dan minuman pemberian warga,” girang Vika. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Trending di Sosial