Menu

Mode Gelap
Toko Emas Singaraja Lumajang Dirampok Siang Bolong, 19 Gelang Emas Raib Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat Dua Warga Pasuruan Ditangkap, Edarkan Sabu demi Cuan dan Bisa Nyabu Gratis Sesuai Target, Cabor PODSI Kota Probolinggo Borong 5 Medali di Porprov Jatim 2025

Sosial · 26 Mar 2025 18:28 WIB

Mengenal ‘Bibibi’, Tradisi Bagi-bagi Makanan Menjelang Lebaran di Probolinggo


					BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BERBAGI: Anak-anak di Kota Probolinggo sedang berebut dan antri untuk mendapat makanan ringan yang dibagi warga. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ada tradisi unik yang biasa digelar warga pada malam ke 27 Ramadhan di Kota Probolinggo, yakni ‘Bibibi’. Tradisi turun temurun ini adalah bagi-bagi makanan ringan hingga angpao (uang) kepada anak-anak.

Salah satu kampung yang masih rutin menggelar tradisi Bibibi ini terletak di Jalan Panglima Sudirman, Gang Mangga, RT/03, RW/02, Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Tepat pukul 15.00 WIB, tradisi Bibibi dimulai. Puluhan anak-anak dikumpulkan kemudian memperebutkan makanan ringan, minuman dan uang baru yang dibagikan oleh warga.

Ketua RT/03, RW/02, Sulistiorini mengatakan, tradisi ini merupakan rutinitas yang dilaksanakan pada malam ke 27 Ramadhan. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun sejak puluhan tahun lalu.

“Kalau dulu itu yang diberikan oleh warga ke anak-anak berupa nasi dengan lauk tahu, tempe, atau ketan yang dibungkus daun pisang. Namun seiring berkembangnya zaman, yang diberikan sekarang ini berupa makanan ringan dan uang baru,” katanya.

Tak satu rumah yang membagikan makanan, namun hampir setiap rumah yang ada di RT/03, juga melakukan hal sama. Warga membagikan makanan secara bergantian.

Saking banyaknya warga yang memberi, setiap anak bisa membawa pulang satu kantong plastik ukuran besar dengan berbagai macam jenis makanan ringan, minuman rasa dan uang tunai.

“Intinya tradisi Bibibi ini untuk memberi semangat pada anak-anak, bahwa kurang 3 hari lagi, puasa akan selesai,” imbuh Sulistiorini.

Salah satu anak warga RT/03, Vika Desta Anggraeni mengaku senang dengan tradisi Bibibi. Mulai titik pertama sampai akhir, ia dapat banyak makanan, bahkan uang tunai.

“Seneng sekali dengan tradisi ini. Saya banyak sekali mendapat makanan dan minuman pemberian warga,” girang Vika. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Sebanyak 375 Jemaah Haji Lumajang Pulang, Seorang Meninggal di Madinah

23 Juni 2025 - 12:39 WIB

Rawan Terjadi Kecelakaan, 2 Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Sumberasih dan Leces

21 Juni 2025 - 17:55 WIB

Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang

19 Juni 2025 - 21:28 WIB

Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar

19 Juni 2025 - 21:19 WIB

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Trending di Sosial