Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Lingkungan · 25 Mar 2025 16:08 WIB

Cegah Kecelakaan, Dua Pos Perlintasan KA di Kota Probolinggo Diresmikan


					DIRESMIKAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan instansi terkait saat resmikan perlintasan kereta api sebidang. (foto: istimewa) Perbesar

DIRESMIKAN: Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin dan instansi terkait saat resmikan perlintasan kereta api sebidang. (foto: istimewa)

Probolinggo,- Untuk meningkatkan keselamatan berkendara saat momentum Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo meresmikan dua pos perlintasan kereta api di Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih.

Selain dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, peresmian JPL 07 yang berada di Jalan Amir Hamzah dan JPL 10 yang berada di Jalan Sunan Drajat itu, juga dihadiri oleh perwakilan Jasa Raharja, dan PT. KAI Daop 9 Jember.

“Peresmian pos perlintasan kereta api ini merupakan bagian dari tahapan pembangunan bidang keselamatan transportasi, kedepan keselamatan dapat kita jaga bersama,” kata Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Selasa (25/3/25).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada relawan bernama Rusdi yang telah menjaga perlintasan kereta sejak 2010.

“Terima kasih pak atas kepeduliannya selama ini, semoga apa yang telah diperbuat menjadi contoh bagi semuanya,” tutur Wali Kota.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakan, dua pos perlintasan kereta api yang diresmikan ini melengkapi prasarana 20 titik perlintasan yang berada dibawah naungan Pemkot Probolinggo dan PT. KAI.

“Dari 20 titik, 6 perlintasan kereta api di kelola oleh PT. KAI Daop 9 Jember, dan 7 titik perlintasan termasuk 2 perlintasan yang baru diresmikan dikelola Pemkot Probolinggo,” ucap Agus.

Ia menjelaskan, terdapat 3 dari 7 titik perlintasan sebidang yang ditutup karena tidak sesuai dengan regulasi. Sementara 4 perlintasan sebidang menjadi masih belum diputuskan nasibnya oleh Dishub Kota Probolinggo.

“Masih ada 4 perlintasan sebidang lagi yakni di depan Kantor Kelurahan Pilang, Gang Gayam, di Masjid Tiban, dan di Pos Ketapang yang menjadi PR kami kedepan,” imbuh eks Kepala Satpol PP Kota Probolinggo ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan