Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Ekonomi · 24 Mar 2025 21:37 WIB

Berdayakan Pedagang Sayur Lokal, Pemkab Jember Luncurkan ‘Mlijo Cinta’


					TRADISIONAL: Ilustrasi penjual sayur tradisional yang menjual dagangannya. (Foto: Freepik.com) Perbesar

TRADISIONAL: Ilustrasi penjual sayur tradisional yang menjual dagangannya. (Foto: Freepik.com)

Jember,- Dalam upaya memperkuat perekonomian lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, luncurkan program inovatif bernama ‘Mlijo Cinta’.

Program ini bertujuan untuk memberdayakan pedagang sayur keliling, yang mayoritas perempuan, melalui serangkaian pelatihan dan pendampingan.

Bupati Jember, Muhammad Fawait, menjelaskan bahwa ‘Mlijo Cinta’ merupakan langkah konkret dalam mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat.

“Kami ingin memberikan alat dan pengetahuan yang diperlukan agar mereka (para pedagang lokal red,) dapat mandiri dan sejahtera,” ujar Gus Fawait, Senin, (24/3/25).

Dengan adanya program ini, Pemkab Jember berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam meningkatkan pendapatan pedagang sayur, tetapi juga untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

“Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, perempuan dapat menjadi motor penggerak ekonomi di daerah ini,” imbuh Gus Fawait.

Sementara itu, Ketua Umum Tunas Muda Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djoyohadikusumo, juga mendukung program yang dinilainya merupakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Menurutnya, inisiatif ini sangat penting untuk melindungi dan memberdayakan para pedagang sayur keliling yang mayoritas adalah perempuan.

Rahayu, yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, menekankan bahwa peran perempuan dalam pertumbuhan ekonomi amat penting dan berdampak.

“Perempuan di Jember memiliki potensi yang luar biasa. Program seperti ‘Mlijo Cinta’ tidak hanya membantu mereka menjadi lebih mandiri, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi keluarga dan komunitas,” bebernya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 51 kali

Baca Lainnya

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Trending di Ekonomi