Menu

Mode Gelap
Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

Sosial · 21 Mar 2025 13:17 WIB

Wujud Toleransi, Umat Hindu di Lumajang Bagi-bagi Takjil di Desa Senduro


					Umat Hindu bagi-bagi takjil di depan Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang. Perbesar

Umat Hindu bagi-bagi takjil di depan Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro, Lumajang.

Lumajang, – Umat Hindu di Pura Mandara Giri Semeru Agung membagikan takjil untuk warga yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Kegiatan ini sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama.

Berbagai menu santapan berbuka puasa disiapkan oleh para pemeluk agama Hindu yang berada di Desa Senduro, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Mulai dari kolak, es jeruk serta beberapa kudapan lainnya.

Sebelum waktu berbuka puasa, mereka berdiri di pinggir jalan untuk membagikan makanan dan minuman siap saji tersebut.

Untuk diketahui, bagi-bagi takjil yang dilakukan oleh Pengurus Pura Mandara Giri Semeru Agung, dilakukan bersama Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Forkopimcam, Pradah, FKUB, dan Pemerintah Desa Senduro.

Ketua Harian Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Wira Dharma mengatakan, kegiatan ini selalu dilakukan setiap tahun sekali. Hal itu sebagai bentuk toleransi kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Lumajang.

“Bagi-bagi takjil ini sebagai wujud toleransi yang nyata.

Pembagian takjil gabungan antara pura forkopimcam, PHDI, WHDI, Pradah dan Pemerintahan Desa Senduro untuk mewujudkan persaudaraan antar sesama FKUB dan elemen masarakat Kecamatan Senduro,” kata Wira, Jumat (20/3/25).

Wira menyampaikan, pada saat umat Hindu tengah melakukan Hari Raya Nyepi, umat Islam di wilayah Kecamatan Senduro melakukan patroli menjaga lingkungan.

“Kami bersyukur memiliki saudara-saudara yang toleransi antar umat beragama yang sangat tinggi, di sini jika kami merayakan Nyepi, warga menjaga lingkungan rumah kami dari tindak kejahatan,” ungkapnya.

Aksi sosial ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak penerima takjil yang mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk nyata kerukunan antar umat beragama.

“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan keharmonisan dan semangat kebangsaan serta toleransi semakin kuat,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Trending di Sosial