Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Wisata · 14 Mar 2025 12:26 WIB

Hari Ini Dibuka, Istilahnya Bukan Lagi Grojogan Sewu, tapi Tumpak Sewu yang Dikenal Mancanegara


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Air Terjun Grojogan Sewu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang sudah dibuka, Jumat (14/3/25).

Untuk mempermudah wisatawan agar nama tetap dikenal di kancah nasional maupun regional, nama Grojogan Sewu sudah tidak berfungsi lagi.

Sebab, Pemkab Lumajang sudah menggantinya dengan sebutan Tumpak Sewu.  Pasalnya, Tumpak Sewu sudah lebih dulu dikenal oleh manca negara.

Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, untuk tiket masuknya sudah dijadikan satu dengan Tumpak Sewu. Artinya, sudah tidak ada lagi istilah Grojogan Sewu.

“Sudah dibuka, dan untuk tiketnya sudah dijadikan satu. Jadi tidak ada lagi ada penarikan tiket lain. Pengunjung cukup bayar satu tiket saja,” kata Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah itu.

Selama ini, penaatan dan pengelolaan destinasi wisata di Lumajang masih jauh dari kata maksimal. Bahkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor pariwisata masih perlu ditata ulang.

“Pengelolaan sedang kami tata, termasuk bagaimana nanti menentukan PAD-nya dan retribusi dari parkir di kawasan wisata,” katanya.

Selain itu, Indah juga akan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Malang untuk menyelesaikan salah satu konflik menahun di wisata Tumpak Sewu.

“Yang dengan Malang nanti kita akan komunikasi, semoga segera ditemukan solusi bersama,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, penutupan destinasi wisata Air Terjun Grojogan Sewu yang dilakukan oleh Pemkab Lumajang, berawal dari adanya video perselisihan antara anggota DPRD Lumajang dengan oknum preman.

Tidak hanya itu, Bunda Indah juga sempat datang ke Pronojiwo untuk berdialog dengan pengelola wisata dan Pemerintah Desa Sidomulyo, sehari setelah mengumumkan penutupan.

Kala itu, ia meminta waktu dua hari untuk mengkaji solusi yang tepat untuk dua tempat wisata yang sebenarnya berada di lokasi yang sama yakni, aliran Sungai Glidik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata