Menu

Mode Gelap
Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

Lingkungan · 13 Mar 2025 03:20 WIB

Tingkatkan Keselamatan, Tiga Pos Perlintasan Baru Bakal Dibangun di Probolinggo


					SURVEI: Proses survei lokasi pos perlintasan kereta api di Desa Banjarsari, Kec. Sumberasih, oleh Dishub Kabupaten Probolinggo. (istimewa) Perbesar

SURVEI: Proses survei lokasi pos perlintasan kereta api di Desa Banjarsari, Kec. Sumberasih, oleh Dishub Kabupaten Probolinggo. (istimewa)

Probolinggo,- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, sejauh ini telah mengoperasikan 17 pos perlintasan Kereta Api (KA) yang tersebar di wilayah setempat.

Meski demikian, Dishub Kabupaten Probolinggo tahun ini berencana kembali membangun 3 pos perlintasan, untuk mencegah terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang.

Kasi Keselamatan Transportasi, Dishub Kabupaten Probolinggo, Kartono mengatakan,  ada 3 pos perlintasan baru yang telah diresmikan pada tahun ini.

Tiga pos itu meliputi Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 164 di Kecamatan Tongas, dan JPL 14 serta JPL 22 di Kecamatan Leces. Total, sudah ada 17 pos perlintasan kereta api yang aktif.

“Tiga pos perlintasan baru ini nantinya akan dijaga oleh total 12 petugas dengan status perjanjian kontrak, kemudian untuk 1 pos perlintasan di terdapat 4 petugas yang bekerja secara shift,” kata Kartono, Rabu (12/3/25).

Kartono menyebut, total 17 pos perlintasan kereta api yang telah beroperasi tersebar di 3 kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Tongas, Sumberasih, dan Leces.

Adapun 3 pos JPL yang akan dibangun tahun ini berada di Kecamatan Sumberasih yakni di Desa Banjarsari 2 pos, dan di Desa Lemah Kembar 1 pos. Saat ini, rencana pembangunan 3 pos masih dalam tahap survei.

“Pembangunan 3 pos perlintasan kereta api ini berasal dari bantuan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, sehingga untuk nilai anggarannya kami tidak tahu,” ujarnya.

Dengan telah dioperasikannya 17 pos perlintasan kereta api dan rencana pembangunan 3 pos baru, ia berharap bisa meningkatkan keselamatan bagi warga atau pengguna kendaraan yang melintas.

“Meski sudah ada pos perlintasan, pengguna kendaraan yang hendak melintas di perlintasan kereta api harus tetap waspada dan hati-hati, juga harus berhenti untuk tengok kanan dan kiri,” wanti Kartono. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan