Menu

Mode Gelap
Nestapa Pria Mengambang di Sungai Pekalen Maron, Wajah Penuh Luka, Motor Raib Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah Ribuan Pelanggaran Ditindak Polres Pasuruan Kota Selama Operasi Patuh Semeru 2025, Roda Dua Jadi Pelanggar Terbanyak Motif Tewasnya Pria Asal Madiun yang Ditemukan di Sungai Purwosari, Dipicu Dugaan Pelecehan Geger! Mayat Pria Tanpa Identitas Mengambang di Sungai Pekalen Maron Truk Tabrak Pemotor di Jalur Pantura Pesisir, Korban Meninggal Seketika

Sosial · 13 Mar 2025 15:51 WIB

Tangis Haru Pecah Ketika Warga Binaan Lapas Lumajang Bertemu Buah Hatinya


					Momen ketika Muzaeni memeluk erat buah hatinya. Perbesar

Momen ketika Muzaeni memeluk erat buah hatinya.

Lumajang, – Ada momen yang tak biasa, ketika Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Lumajang menggelar buka bersama warga binaan dengan keluarga tercintanya.

Momen tersebut terlihat ketika warga binaan didatangi keluarganya untuk melakukan buka bersama.

Dari banyaknya kunjungan keluarga yang datang, hanya ada satu keluarga yang membuat warga binaan hingga terlarut dalam kesedihan sampai tak kuasa menahan air mata. Keluarga itu ialah Ahmad Muzaeni yang merupakan warga Kabupaten Lumajang.

Muzaeni dikunjungi oleh anak dan istrinya dan merekapun berkumpul di aula Lapas Kelas llB Lumajang.

Tidak hanya itu, momen mengharukan yang membuat suasana aula lapas terdiam adalah ketika Muzaeni bertemu dengan anak semata wayangnya. Pada saat itu, Muzaeni langsung memeluk erat anaknya hingga meneteskan air mata.

“Orangtua mana yang tidak kangen sama anak semata wayangnya. Sudah 10 Bulan saya tidak bertemu dengan anak saya, selama saya di sini saya sangat merindukan keluarga,” kata Muzaeni, Kamis (13/3/25).

Di sudut pintu depan Musholla Lapas Kelas llB Lumajang, Muzaeni, tak bosan-bosan menciumi anak itu sambil memeluk istrinya. Meski banyak orang, Muzaeni tak kuasa menahan air matanya.

Begitulah suasana buka bersama para penghuni Lapas Kelas llB Lumajang. Mereka yang berwajah beringas, kini tak malu lagi untuk menangis. Rindu suasana bersama di bulan suci Ramadhan mereka tumpahkan. Rindu anak, istri, orangtua, dan juga masakan keluarga.

“Buka bersama ini sangat bermanfaat sekali bagi kami, selaku warga binaan. Momen ini yang paling saya rindukan, bisa makan bersama dengan anak istri,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Muzaeni mengucapkan banyak terima kasih kepada Kalapas Kelas llB Lumajang, yang telah memberikan waktu untuk berbuka puasa bersama keluarga.

“Makanya ketika hari ini Kalapas melakukan buka bersama warga binaan bersama keluarga, kami sangat berterimakasih kepada beliau,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas llB Lumajang mengadakan acara buka bersama dengan keluarga warga binaan. Tujuannya agar mereka juga bisa menikmati acara buka bersama dengan keluarganya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 259 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Musik Keras Sound Horeg, Hiburan apa Gangguan? ini Kata Pakar Psikologi

18 Juli 2025 - 20:42 WIB

Trending di Sosial