Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Pemerintahan · 10 Mar 2025 18:37 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk


					SIDAK: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) saat sidak pupuk di kios Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Senin (10/3/25) siang. (foto: Moch. Rochim). Perbesar

SIDAK: Bupati Probolinggo, Gus Haris (tengah) saat sidak pupuk di kios Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Senin (10/3/25) siang. (foto: Moch. Rochim).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris atau Gus Haris, melakukan inpeksi mendadak (sidak) pupuk di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Krejengan, Senin (10/3/25) siang.

Sidak ini dilakukan untuk mengatasi tingginya harga pupuk subsidi, ketersediaan yang terbatas, hingga carut marut distribusinya ke petani di Kabupaten Probolinggo.

Kios milik Suyono di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, menjadi titik pertama lokasi sidak. Gus Haris melihat stok pupuk di toko dan gudang berikut jumlah penjulannya selama ini.

Gus Haris tak sendiri, ia didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo.

Setelahnya, Gus Haris menemui sejumlah petani yang kebetulan sedang beraktifitas di sawah. Ia menanyakan persediaan pupuk dan harga beli yang selama ini didapatkan dari kios.

Hujan deras memaksa sidak pupuk di area persawahan berlangsung lebih cepat. Sidak berakhir di kios milik Moenadi di Desa Seboroh, Kecamatan Krejengan.

Gus Haris menjelaskan, sidak tersebut merupakan salah satu upaya pengendalian harga pupuk di Kabupaten Probolinggo. Sidak akan dilakukan terus menerus secara berkala.

“Hari ini kita sidak kios-kios, kita cek persediaannya, kita cek notanya, alhamdullillah aman. Harga yang disampaikan kios juga linier dengan apa yang disampaikan petani, yang kita temui tadi di sawah,” kata Gus Haris.

Pemilik kios, Suyono mengklaim selama ini ia telah menjual pupuk subsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Para pembelinya pun berdasarkan sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

“Pupuk urea bersubsidi kita jual Rp 112.500 per sak, phonska Rp 115.000 per sak, itu sudah sesuai HET. Kalau diluar harga itu, kita tidak berani jual,” aku Suyono. (*)

 

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Nuri Maulida


 

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Tipiring Tidak Memberikan Efek Jera, Perda Miras di Probolinggo Bakal Direvisi

24 April 2025 - 19:48 WIB

Blusukan ke SD Rusak, Bupati Pasuruan Minta Diperbaiki Segera

24 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Pemerintahan