Pasuruan, – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, menyebabkan dua kejadian tanah longsor dalam dua hari berturut-turut di Desa Palangsari. Akibatnya, dua rumah warga rusak setelah tertimpa material longsoran.
Longsor pertama terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di RT 3 RW 5, Dusun Krajan. Tebing setinggi 10 meter longsor dan menimpa rumah Ratini (44), menyebabkan tembok serta pintu samping rumahnya jebol.
Kapolsek Puspo, AKP Mastuki menjelaskan, tanah yang longsor memiliki panjang sekitar lima meter dengan kemiringan 75 derajat.
“Longsor terjadi akibat kontur tanah yang lemah dan curah hujan yang tinggi,” ujarnya.
Keesokan harinya, Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 12.30 WIB, longsor kembali terjadi di RT 2 RW 4, Dusun Palangsari.
Longsor kali ini menimpa rumah Abdul Wahid (56), mengakibatkan tembok bagian belakang ambrol dan merusak beberapa perabotan rumah tangga seperti, kompor, meja, dan kursi.
Camat Puspo, Eddy Santoso mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dinding rumah Abdul Wahid rusak parah akibat longsor.
“Dinding bagian belakang rumah ambrol dengan lebar sekitar 10 meter dan tinggi empat meter. Beberapa perabotan rumah juga tertimpa material longsoran,” ujarnya.
Tim gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, dan perangkat desa telah turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan serta langkah mitigasi guna mencegah longsor susulan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra