Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Pemerintahan · 4 Mar 2025 16:17 WIB

Akselerasi Program Kerja, Bupati Gus Haris Larang OPD Pemkab Probolinggo ‘Nafsi-nafsi’ Tangani Masalah


					Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, mencanangkan akselerasi (percepatan) program kerja. Tujuannya, mempercepat peningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo.

Gus Haris menyadari masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan guna membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik. Mulai dari kemiskinan, angka stunting, pendidikan dan yang lainnya.

“Mulai dari IPM, kemiskinan, stunting, semuanya bahwa bi khusnudzon (prasangka baik, red) kita mampu melewati keterpurukan ini,” kata Gus Haris, Selasa (4/3/25).

Ia menyebut, untuk memulai akselerasi-akselerasinya, Gus Haris akan mengumpulkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Tujuannya, untuk menyelaraskan data yang selama ini dinilainya masih ada perbedaan antara OPD yang satu dengan OPD lainnya.

“Selama ini data kan sendiri-sendiri ya. Ke depan harus ada data satu pintu, data terkait apa pun terutama yang terkait proyek harus kolaborasi. Satu punya pekerjaan yang lain ikut,” papar dia.

Gus Haris meyakini, dengan adanya data satu pintu ini, ia akan mampu melakukan percepatan penyelesaian persoalan di Kabupaten Probolinggo.

Dengan sistem data satu pintu, imbuh Gus Haris, maka OPD-OPD terkait akan bahu-membahu menangani persoalan publik.

“Jadi ke depan OPD sudah tidak boleh nafsi-nafsi (sendiri-sendiri, red) lagi, harus bersama-sama. Kemarin waktu ada bencana, kita lihat sejumlah OPD bisa bergerak cepat dan berkolaborasi untuk menangani,” tandas politisi Partai Gerindra ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan