Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 4 Mar 2025 16:17 WIB

Akselerasi Program Kerja, Bupati Gus Haris Larang OPD Pemkab Probolinggo ‘Nafsi-nafsi’ Tangani Masalah


					Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris. (foto: Ali Ya'lu).
Perbesar

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, mencanangkan akselerasi (percepatan) program kerja. Tujuannya, mempercepat peningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Probolinggo.

Gus Haris menyadari masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus dilakukan guna membangun Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik. Mulai dari kemiskinan, angka stunting, pendidikan dan yang lainnya.

“Mulai dari IPM, kemiskinan, stunting, semuanya bahwa bi khusnudzon (prasangka baik, red) kita mampu melewati keterpurukan ini,” kata Gus Haris, Selasa (4/3/25).

Ia menyebut, untuk memulai akselerasi-akselerasinya, Gus Haris akan mengumpulkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Tujuannya, untuk menyelaraskan data yang selama ini dinilainya masih ada perbedaan antara OPD yang satu dengan OPD lainnya.

“Selama ini data kan sendiri-sendiri ya. Ke depan harus ada data satu pintu, data terkait apa pun terutama yang terkait proyek harus kolaborasi. Satu punya pekerjaan yang lain ikut,” papar dia.

Gus Haris meyakini, dengan adanya data satu pintu ini, ia akan mampu melakukan percepatan penyelesaian persoalan di Kabupaten Probolinggo.

Dengan sistem data satu pintu, imbuh Gus Haris, maka OPD-OPD terkait akan bahu-membahu menangani persoalan publik.

“Jadi ke depan OPD sudah tidak boleh nafsi-nafsi (sendiri-sendiri, red) lagi, harus bersama-sama. Kemarin waktu ada bencana, kita lihat sejumlah OPD bisa bergerak cepat dan berkolaborasi untuk menangani,” tandas politisi Partai Gerindra ini. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan