Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 26 Feb 2025 15:31 WIB

Jelang Ramadhan di Kota Probolinggo; Minyak Goreng Dijual Diatas HET, Harga Komoditas Bumbu Dapur Naik


					SIDAK: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono bertanya ke pedagang saat sidak harga di Pasar Baru. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

SIDAK: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono bertanya ke pedagang saat sidak harga di Pasar Baru. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Menjelang bulan Ramadhan, Polres Probolinggo Kota bersama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUP) setempat, melakukan sidak ke Pasar Baru, Rabu siang (26/2/25)

Hasilnya, harga komoditas bumbu dapur terpantau naik. Seperti bawang putih yang sebelumnya seharga Rp. 38 ribu per kilogram (kg), menjadi Rp. 43 ribu/kg. Lalu bawang merah dari Rp. 30 ribu menjadi Rp. 40 ribu/kg.

Kemudian, cabai besar yang sebelumnya Rp. 30 ribu menjadi Rp. 50 ribu/kg. Sementara cabai rawit dari Rp. 60 ribu menjadi Rp. 90 ribu/kg.

Selain itu, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Jika sebelumny Rp. 16 ribu/liter, kini menjadi Rp. 18 ribu/liter. Adapun telur ayam horn yang sebelumnya Rp. 26 ribu/kg, menjadi Rp. 29 ribu per/kg.

Informasi dari para pedagang, kenaikan harga komoditas bumbu dapur maupun minyak goreng dan telur, terjadi dalam kurun waktu dalam sepekan terakhir.

“Kenaikan harga ini biasanya terjadi menjelang hari-hari besar, seperti mendekati puasa seperti saat ini. Namun nanti setelah Idul Fitri, harga kembali turun,” ujar salah satu pedagang, Agus Santoso.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono mengatakan, kenaikan komoditas bumbu dapur berkisar antara Rp 1.000 hingga Rp 2 ribu/kg.

“Kenaikan harga tertinggi terjadi di harga cabai, selain itu kenaikan harganya tidak begitu besar,” kata Oki.

Dalam sidak ini, Polres Probolinggo Kota menemukan komoditas yang kenaikan harganya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),  yakni minyak goreng merek ‘Minyak Kita’.

“Tadi juga kita temukan minyak goreng dijual dengan harga diluar HET. Nanti akan kita telusuri, dan kita cek untuk mengetahui penyebabnya,” janji Oki.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat di Kota Probolinggo untuk tidak membeli kebutuhan secara banyak dan menghindari ‘panic buying’.

“Meskipun harganya naik, belilah kebutuhan pokok ini secukupnya,” imbuh Oki. (*)

 


Editor: Muhammad S
Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi