Menu

Mode Gelap
PKB Jember Gelar Forum Aspirasi, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah di Tengah Pemangkasan Dana Pusat Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil Usai Nobar Bola, Warga Bondowoso Jadi Korban Pengeroyokan di Mangli Jember Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar Banyak Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar Sidak, ini Temuannya Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar

Hukum & Kriminal · 20 Feb 2025 08:25 WIB

Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi


					DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Korban pengeroyokan,  Hamid (35), akhirnya meninggal dunia. Warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Moh. Saleh, Rabu (19/2/25) sore.

Sebelum meninggal, Hamid sempat mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD dr. Moh. Saleh, akibat sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, pengeroyokan ini terjadi di area tanaman jagung milik korban Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto.

Kejadian ini bermula saat korban sedang memupuk tanaman jagung di ladang. Kemudian datang beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Tidak hanya korban, para pelaku yang berjumlah 3 orang, yakni Rohman (31), Alim, Sohib, serta Faisol, warga Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, juga mengalami luka bacok karena korban melawan.

“Jadi baik korban maupun pelaku sebenarnya masih  merupakan tetangga,” kata Zainal.

Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit. Begitupun Sohib dan Faisol, yang dibawa ke RSU Wonolangan Dringu, yang juga mengalami luka bacok.

Sementara Rohman, yang diduga merupakan pelaku utama, dibawa ke Puskesmas Wonomerto sebelum dibawa polisi ke kantor kepolisian setempat.

“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan terkait motif, serta peran masing masing pelaku dalam kasus pengeroyokan ini,” imbuh Zainal.

Spekulasi pun beredar pasca peristiwa berdarah ini. Ada kabar bahwa Rohman nekad membacok korban dengan mengajak teman-temanya karena geram istrinya digoda korban.

Rohman mendapati istrinya mendapat pesan dari pelaku lewat WhatsApp (WA) dengan narasi menggoda. Hal itulah yang membuat Rohman naik pitam. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,660 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

9 Oktober 2025 - 14:19 WIB

Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap

8 Oktober 2025 - 20:12 WIB

Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau

8 Oktober 2025 - 19:22 WIB

Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri

7 Oktober 2025 - 16:02 WIB

Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

6 Oktober 2025 - 13:43 WIB

Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling

4 Oktober 2025 - 14:03 WIB

Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

3 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Pria Tangerang Dihajar Warga Usai Ketahuan Curi Ban Serep Truk di Pasuruan

2 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Peredaran Narkoba di Jember Dibongkar Polisi, 15 Tersangka Ditangkap

1 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Trending di Hukum & Kriminal