Menu

Mode Gelap
Wali Kota Probolinggo Tinjau Proyek Kuliner GOR A. Yani, Sebut Sisi Selatan Capai 90 Persen Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun Pencurian Motor di Posko KKN, Unej Pulangkan Mahasiswa dari Lumajang Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan Puluhan Desa Di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan, Droping Air Bersih Ditingkatkan Skema Bansos Baru Berlaku di Jember, ini Sasaran Utamanya

Hukum & Kriminal · 20 Feb 2025 08:25 WIB

Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi


					DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Korban pengeroyokan,  Hamid (35), akhirnya meninggal dunia. Warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Moh. Saleh, Rabu (19/2/25) sore.

Sebelum meninggal, Hamid sempat mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD dr. Moh. Saleh, akibat sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, pengeroyokan ini terjadi di area tanaman jagung milik korban Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto.

Kejadian ini bermula saat korban sedang memupuk tanaman jagung di ladang. Kemudian datang beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Tidak hanya korban, para pelaku yang berjumlah 3 orang, yakni Rohman (31), Alim, Sohib, serta Faisol, warga Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, juga mengalami luka bacok karena korban melawan.

“Jadi baik korban maupun pelaku sebenarnya masih  merupakan tetangga,” kata Zainal.

Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit. Begitupun Sohib dan Faisol, yang dibawa ke RSU Wonolangan Dringu, yang juga mengalami luka bacok.

Sementara Rohman, yang diduga merupakan pelaku utama, dibawa ke Puskesmas Wonomerto sebelum dibawa polisi ke kantor kepolisian setempat.

“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan terkait motif, serta peran masing masing pelaku dalam kasus pengeroyokan ini,” imbuh Zainal.

Spekulasi pun beredar pasca peristiwa berdarah ini. Ada kabar bahwa Rohman nekad membacok korban dengan mengajak teman-temanya karena geram istrinya digoda korban.

Rohman mendapati istrinya mendapat pesan dari pelaku lewat WhatsApp (WA) dengan narasi menggoda. Hal itulah yang membuat Rohman naik pitam. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,624 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Tangkap Jambret Bercelurit yang Lukai Korban di Kota Pasuruan

7 Agustus 2025 - 16:16 WIB

Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

6 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Kantor Desa Alun-alun, Lumajang Dibobol Pencuri, Dua Motor Amblas

6 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Polda Jatim Bongkar Praktik Pengoplosan LPG, Keutungan Tersangka Ratusan Juta

6 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Pasca Pembuangan Bayi di Teras Rumah, Polisi Periksa 3 Saksi dan Rekaman CCTV

6 Agustus 2025 - 16:45 WIB

Remaja 17 Tahun di Pasuruan Ditangkap Usai Rampas Tas Siswi SMP di Jalan

6 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Selain Mobil, Kades Karangpandan Juga Gadaikan Tossa Bantuan Pemkab Pasuruan

6 Agustus 2025 - 15:48 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Trending di Hukum & Kriminal