Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 20 Feb 2025 08:25 WIB

Korban Pengeroyokan di Pohsangit Tengah Probolinggo Meninggal, Pelaku Diringkus Polisi


					DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

DITANGKAP: Salah satu pelaku pengeroyokan, Rohman (berbaju merah) diamankan di Polsek Wonomerto. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Korban pengeroyokan,  Hamid (35), akhirnya meninggal dunia. Warga Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD dr. Moh. Saleh, Rabu (19/2/25) sore.

Sebelum meninggal, Hamid sempat mendapatkan perawatan medis di ruang IGD RSUD dr. Moh. Saleh, akibat sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin mengatakan, pengeroyokan ini terjadi di area tanaman jagung milik korban Desa Pohsangit Tengah, Kecamatan Wonomerto.

Kejadian ini bermula saat korban sedang memupuk tanaman jagung di ladang. Kemudian datang beberapa orang yang kemudian melakukan pengeroyokan terhadap korban.

Tidak hanya korban, para pelaku yang berjumlah 3 orang, yakni Rohman (31), Alim, Sohib, serta Faisol, warga Desa Kareng Kidul, Kecamatan Wonomerto, juga mengalami luka bacok karena korban melawan.

“Jadi baik korban maupun pelaku sebenarnya masih  merupakan tetangga,” kata Zainal.

Pasca kejadian, korban dilarikan ke rumah sakit. Begitupun Sohib dan Faisol, yang dibawa ke RSU Wonolangan Dringu, yang juga mengalami luka bacok.

Sementara Rohman, yang diduga merupakan pelaku utama, dibawa ke Puskesmas Wonomerto sebelum dibawa polisi ke kantor kepolisian setempat.

“Saat ini, kami tengah melakukan penyelidikan terkait motif, serta peran masing masing pelaku dalam kasus pengeroyokan ini,” imbuh Zainal.

Spekulasi pun beredar pasca peristiwa berdarah ini. Ada kabar bahwa Rohman nekad membacok korban dengan mengajak teman-temanya karena geram istrinya digoda korban.

Rohman mendapati istrinya mendapat pesan dari pelaku lewat WhatsApp (WA) dengan narasi menggoda. Hal itulah yang membuat Rohman naik pitam. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 1,595 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal