Menu

Mode Gelap
Tiga Nama Muncul sebagai Calon PJ Sekda Kota Probolinggo, Siapa Saja? BP Haji Bertransformasi jadi Kementerian, Kemenag Jember Sebut Minim Informasi Truk Muat 10 Ton Beras Tergelincir ke Sungai Bondoyudo Lumajang Stadion Bayuangga Bakal jadi Venue Hari Jadi Kota Probolinggo, Askot PSSI dan Suporter Persipro Meradang Polinema Jadi Harapan Baru Lumajang Cetak SDM Berdaya Saing Global Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

Gaya Hidup · 15 Feb 2025 20:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang


					PANEN: Proses panen Ikan Kerapu di salah satu keramba milik warga Pulau Gili Ketapang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

PANEN: Proses panen Ikan Kerapu di salah satu keramba milik warga Pulau Gili Ketapang, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Pulau Gili Ketapang di Kabupaten Probolinggo, tak hanya menyajikan wisata alam eksotik. Lebih dari itu, pulau ini kaya Sumber Daya Alam (SDA).

Salah satu SDA yang kini tengah dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar adalah budidaya Ikan Kerapu dengan teknik keramba. Saat ini, terdapat 350 keramba di area Pulau Gili Ketapang.

Budidaya Ikan Kerapu Keramba ini pertama kali muncul pada tahun 2012. Awalnya, banyak warga yang ragu akan budidaya dengan teknik keramba karena merupakan hal baru bagi warga.

Namun seiring berjalannya waktu, budidaya Ikan Kerapu Keramba kian digemari lantaran dinilai sebagai bisnis yang menggiurkan dan menghasilkan.

Ratusan leramba milik warga ini berjarak sekitar 50 hingga 100 meter dari bibir pantai dengan kedalaman laut sekitar 7 meter. Setiap petak keramba berukuran 12×12 meter, terdiri dari 6 kolam.

Dalam satu kolam, terdapat 5 ribu bibit Ikan Kerapu. Pebudidaya Ikan Kerapu Keramba tidak hanya rutin memberi pakan namun juga harus bisa mengantisipasi penyakit dan serangan virus.

“Ikan ini termasuk kanibal, sehingga pemberian pakan juga harus tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan,” kata pebudidaya Ikan Kerapu Keramba di Pulau Gili Ketapang, Saiful.

Sejak tabur bibit hingga ikan dapat dipanen, butuh waktu sekitar 8 bulan. Dalam 1 petak keramba, dapat dihasilkan sekitar 15 ton Ikan Kerapu.

Harga Ikan Kerapu juga cukup tinggi. Ikan Kerapu ukuran super harganya Rp 105 ribu per kilogram (kg), ukuran sedang Rp 95 ribu/kg, dan ukuran kecil seharga Rp 85 ribu/kg.

Rata-rata, Ikan Kerapu hasil budidaya keramba warga Pulau Gili Ketapang dijual ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta. Bahkan ada pula yang diekspor ke Malaysia.

“Meski ada tantangan, namun dengan budidaya keramba ini masyarakat Pulau Gili Ketapang merasa memiliki mata pencaharian baru,” imbuh Saiful.

Budidaya Ikan Kerapu Keramba, dinilai tidak hanya meningkatkan perekonomian warga Pulau Gili Ketapang. “Tetapi juga dapat menggerakkan perekonomian daerah,” Saiful memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

24 Juli 2025 - 17:42 WIB

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup