Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Olahraga · 13 Feb 2025 22:08 WIB

Persekabpas Dipecundangi Tornado FC di Kandang, Suporter Ricuh


					RICUH: Suasana kericuhan usai suporter Persekabpas Pasuruan masuk ke lapangan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

RICUH: Suasana kericuhan usai suporter Persekabpas Pasuruan masuk ke lapangan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Persekabpas Pasuruan keok saat menjamu Tornado FC Pekanbaru dalam pertandingan lanjutan Liga 3 Nusantara Babak 6 Besar di Stadion R Soedarsono Pagar Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/2/2025) sore.

Tuan rumah Persekabpas harus menerima kekalahan dengan 1-2 dari Tornado FC. Kekalahan ini memicu kemarahan suporter Persekabpas.

Para supporter, langsung turun ke lapangan setelah pertandingan berakhir. Kericuhan pun terjadi ketika suporter menyerang pemain Tornado FC.

Perusakan pun terjadi di stadion, di mana beberapa papan nama dan papan sponsor di lapangan dirusak. Bahkan ada lemparan batu dan botol yang mengarah ke petugas keamanan.

Manager Persekabpas, Gaung Andaka, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Gaung merasa, timnya tidak hanya dirugikan oleh kekalahan, tetapi juga oleh kepemimpinan wasit.

Gaung menyebut bahwa keputusan-keputusan wasit membuat para pemain tidak bisa mengendalikan emosi, yang akhirnya berdampak pada kekalahan.

“Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan sore ini. Selain kalah, kami merasa dirugikan oleh wasit, yang memicu emosi pemain sehingga permainan tak bisa terkontrol,” ujar Gaung kesal.

Gaung menambahkan, bahwa kericuhan yang terjadi bisa berakibat fatal jika Komisi Disiplin (Komdis) memberikan sanksi kepada Persekabpas.

Namun, ia menegaskan bahwa wasit yang memimpin pertandingan juga harus dievaluasi dan dikenakan sanksi atas keputusan-keputusan yang merugikan salah satu tim.

“Sanksi Komdis tentu sangat berat jika dijatuhkan kepada Persekabpas, namun kami juga berharap agar wasit diberi sanksi atas tindakan yang merugikan tim kami,” papar Gaung.

Tornado FC Pekanbaru meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Ferdiansyah pada menit ke-37 dan Sandi pada menit ke-54. Persekabpas sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Edy Wardan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 165 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Cup Lumajang Jadi Ajang Lahirkan Bibit Atlet Voli Nasional

30 Juli 2025 - 12:15 WIB

Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta

16 Juli 2025 - 20:16 WIB

Kontingen Jember Gagal Total di Porprov Jatim 2025, Terbenam di Peringkat 20

10 Juli 2025 - 20:52 WIB

Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim

8 Juli 2025 - 16:39 WIB

Kontingen Lumajang Ikut 17 Cabang dan 307 Peserta di Porseni Madrasah Jatim 2025

6 Juli 2025 - 16:57 WIB

Panahan Lumajang Sabet Medali Emas di Porprov Jatim

5 Juli 2025 - 12:25 WIB

Pecahkan Rekor Dua Nomor Sekaligus, Atlet Aquatik Kota Probolinggo Persembahkan 2 Medali Emas

3 Juli 2025 - 22:17 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Giliran Berkuda dan Tenis Meja Sumbang Medali untuk Kontingen Kota Probolinggo

1 Juli 2025 - 13:21 WIB

Trending di Olahraga