Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Olahraga · 13 Feb 2025 22:08 WIB

Persekabpas Dipecundangi Tornado FC di Kandang, Suporter Ricuh


					RICUH: Suasana kericuhan usai suporter Persekabpas Pasuruan masuk ke lapangan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

RICUH: Suasana kericuhan usai suporter Persekabpas Pasuruan masuk ke lapangan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Persekabpas Pasuruan keok saat menjamu Tornado FC Pekanbaru dalam pertandingan lanjutan Liga 3 Nusantara Babak 6 Besar di Stadion R Soedarsono Pagar Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/2/2025) sore.

Tuan rumah Persekabpas harus menerima kekalahan dengan 1-2 dari Tornado FC. Kekalahan ini memicu kemarahan suporter Persekabpas.

Para supporter, langsung turun ke lapangan setelah pertandingan berakhir. Kericuhan pun terjadi ketika suporter menyerang pemain Tornado FC.

Perusakan pun terjadi di stadion, di mana beberapa papan nama dan papan sponsor di lapangan dirusak. Bahkan ada lemparan batu dan botol yang mengarah ke petugas keamanan.

Manager Persekabpas, Gaung Andaka, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan. Gaung merasa, timnya tidak hanya dirugikan oleh kekalahan, tetapi juga oleh kepemimpinan wasit.

Gaung menyebut bahwa keputusan-keputusan wasit membuat para pemain tidak bisa mengendalikan emosi, yang akhirnya berdampak pada kekalahan.

“Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan sore ini. Selain kalah, kami merasa dirugikan oleh wasit, yang memicu emosi pemain sehingga permainan tak bisa terkontrol,” ujar Gaung kesal.

Gaung menambahkan, bahwa kericuhan yang terjadi bisa berakibat fatal jika Komisi Disiplin (Komdis) memberikan sanksi kepada Persekabpas.

Namun, ia menegaskan bahwa wasit yang memimpin pertandingan juga harus dievaluasi dan dikenakan sanksi atas keputusan-keputusan yang merugikan salah satu tim.

“Sanksi Komdis tentu sangat berat jika dijatuhkan kepada Persekabpas, namun kami juga berharap agar wasit diberi sanksi atas tindakan yang merugikan tim kami,” papar Gaung.

Tornado FC Pekanbaru meraih kemenangan berkat gol yang dicetak oleh Ferdiansyah pada menit ke-37 dan Sandi pada menit ke-54. Persekabpas sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Edy Wardan. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 120 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tatap Porprov Jatim ke-IX, KONI Kota Probolinggo Pasang Target Borong 40 Medali Emas

26 April 2025 - 17:18 WIB

Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas

18 April 2025 - 14:47 WIB

Cari Tantangan Baru, Pevoli Mega Hangestri Resmi Tinggalkan Red Sparks

15 April 2025 - 20:02 WIB

Usai Borong 18 Medali di Kejurprov, FPTI Kota Probolinggo Targetkan 3 Emas di Porprov Jatim

14 April 2025 - 17:13 WIB

Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor

11 April 2025 - 19:24 WIB

Pocari Sweat Run 2025 Bakal Digelar di Sirkuit Mandalika Lombok, Menpora Dito Berikan Apresiasi

12 Maret 2025 - 11:07 WIB

Hempaskan Perlawanan Sugeng Nufindarko, Zulfikar Imawan Nakhodai KONI Kota Probolinggo

27 Februari 2025 - 21:37 WIB

Satria Pandita Jadi Juara Umum Kejuaraan Bupati Lumajang Archery Tournament 2025

23 Februari 2025 - 21:38 WIB

Duel Sengit Bursa Caketum KONI Kota Probolinggo, Sugeng Nufindarko Tantang Zulfikar Imawan

21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Trending di Olahraga