Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Pemerintahan · 13 Feb 2025 22:19 WIB

DPRD Desak Anggaran Efisiensi Tiap OPD Pemkab Jember Disisir


					Wakil DPRD Jember, Widarto (foto: IG widarto2018) Perbesar

Wakil DPRD Jember, Widarto (foto: IG widarto2018)

Jember,- Dalam upaya meningkatkan efisiensi anggaran di Kabupaten Jember, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mendesak agar alokasi anggaran di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disisir secara menyeluruh.

Sebab, langkah ini dinilai sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memastikan belanja negara memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Wakil DPRD Jember, Widarto, menekankan pentingnya mengikuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, tak terkecuali Kabupaten Jember.

“Kita harus mematuhi instruksi presiden. Ini merupakan langkah strategis yang harus diikuti oleh semua pihak,” cetus Widarto, Kamis, (13/2/2025).

Widarto menyebut, surat dari Kementerian Keuangan mengenai penetapan Dana Alokasi Umum (DAU), baik yang bersifat wajib maupun yang masih fleksibel, harus diawasi dalam penggunaannya.

Dalam hal ini, ia mengusulkan agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melakukan penyisiran anggaran di setiap OPD lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

“Dengan penyisiran ini, Pemkab Jember dapat lebih mudah menentukan anggaran mana yang perlu dihemat. Namun, penting juga untuk berkoordinasi dengan bupati terpilih agar tidak mengganggu prioritas pembangunan yang diinginkan,” tambahnya

Ia menjelaskan, jika bupati terpilih memprioritaskan sektor pertanian, maka efisiensi anggaran tidak seharusnya mengganggu OPD yang berhubungan dengan sektor tersebut.

“Penting untuk menjaga keselarasan antara efisiensi anggaran dan program-program yang akan dijalankan oleh bupati terpilih setelah pelantikan,” beber politisi PDI Perjuangan ini.

Widarto mengaku prihatin atas lambatnya Pemkab Jember dalam mengimplementasikan langkah-langkah efisiensi anggaran sejauh ini.

“Melihat kabupaten lain yang sudah mulai melaksanakan ini, Jember masih tertinggal. Hanya Sekda yang mengeluarkan surat untuk menahan beberapa anggaran sesuai perintah pusat,” sampainya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 123 kali

Baca Lainnya

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Trending di Pemerintahan